Manchester United Resmi Melepas Guillermo ke Penarol | Agen Bola Online | Judi Bola

Berakhir sudah masa depan pemain asal Uruguay Guillermo Varela bersama Manchester United, pemain bertahan berusia 24 tahun itu dilepas oleh Setan Merah ke Penarol, klub lamanya.

Ketika pertama kali sang pemain Guillermo Varela bergabung dengan Manchester United dari Penarol pada tahun 2013 yang masih di era kepemimpinan David Moyes. Agen Bola Online Akan tetapi Guillermo sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain dan menunjukan kemampuannya.

Kini Setan Merah, sebagaimana dilansir ESPNFC, Agen Bola Onlinemengonfirmasi sudah melepas Varela ke Penarol. Semenjak didatangkan dari klub Penarol dengan harga 2,3 juta euro saja, dan hal itu merupakan rekrutan pertama saat masih di era kepemimpinan sang pelatih David Moyes.

Pemain asal Uruguay ini secara keseluruhan hanya bermain sebanyak 11 kali saja untuk The Red Devils di seluruh ajang kompetisi. Agen Bola Online Dia tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak, karena kualitas sang pemain itu pun di anggap cukup buruk. Hingga saat ini pun ia masih belum bisa membuktikan diri.

Pada periode ini Guillermo menjadi pemain Manchester United. Judi Bola Pemain berusia 24 tahun ini juga sempat dua kali menjalani masa peminjaman yakni ke Real Madrid Castilla pada 2014/2015 dan kemudian Eintracht Frankfurt pada 2016/2017. Pada periode ini menjadi pemain Manchester United.

Guillermo Varela juga sempat dua kali menjalani masa peminjaman yakni pertama ke Real Madrid Castilla pada tahun 2014 hingga tahun 2015 dan kemudian Guillermo kembali menjalani perpinjaman lagi ke klub Eintracht Frankfurt pada tahun 2016 hingga tahun 2017. Judi Bola Pada 2017-2018, Guillermo hanya akan mendapat gaji 4 ribu pound sterling per pekan.

Pada awal bulan ini Manchester Evening News, mengutip sebuah kabar terbaru bahwa Guillermo telah memutuskan akan akan bermain di klub yang pernah ia perkuat Penarol untuk alasan ketenangan. Judi Bola Pemain itu memutuskannya setelah merasa diperlakukan dengan buruk di Frankfurt. Pengalamannya di Eropa tidak bagus.