Pahlawan "Virus WannaCry" Ditangkap Oleh FBI | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Baru beberapa saat lalu Marcus Hutchins 23 tahun menerima puji-pujian dari para netizen seluruh dunia. Pasalnya, peneliti keamanan cyber asal Inggris itu berhasil menemukan tool untuk membunuh virus WannaCry yang sempat mencekam ranah maya internasional.

Kini keadaan Marcus Hutchins berbanding terbalik. Sang “Pahlawan WannaCry” tersebut saat ini telah ditahan oleh FBI atas keterlibatannya dalam pembuatan malware jenis lain yang menargetkan pada akun-akun bank, sebagaimana dihimpun oleh Agen Judi Casino, pada Jumat 04 Agustus 2017, dari TheGuardian.

Menurut surat dakwaan Departemen Kehakiman Hukum Amerika Serikat yang dikutip oleh Casino Online Terpercaya, Marcus Hutchins telah didakwa membantu dalam menciptakan, memelihara dan menyebarkan virus perbankan bernama “Kronos” dari tahun 2014 hingga tahun 2015.

Virus Kronos tersebar melalui e-mail dengan attachment alias sisipan berbahaya dalam bentuk dokumen Microsoft Word. Ketika target terpancing untuk membuka, Kronos dapat membobol password akun internat banking sang target dan mencuri uang di dalamnya.

Marcus Hutchins akhirnya diciduk oleh FBI pada Kamis, 3 Agustus 2017 sore di Las Vegas, Amerika Serikat. Padahal sebelumnya sang Pahlawan WannaCry tidak pernah memiliki rekam jejak kriminal.

Janet Hutchins, Ibu dari Marcus Hutchins, tidak percaya bahwa anaknya terlibat dalam upaya kriminal yang berhubungan dengan peretasan. Sebab, Marcus Hutchins dikenal sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya dalam melawan aksi peretasan dan malware.

“Saya sangat marah dengan kejadian tersebut (penangkapan Marcus Hutchins),” kata sang ibu kepada Casino Online Terpercaya.

Hal serupa diungkap oleh teman Marcus Hutchins yang enggan disebutkan namanya. Menurut dia, Marcus Hutchins dapat saja dijebak karena ada pihak yang tidak suka dengan kinerja sang Pahlawan WannaCry dalam membasmi malware.

“Ada jutaan kemungkinan skenario untuk menjebak Marcus Hutchins,” kata si teman kepada Agen Judi Casino.

Sementara itu Justin Tolomeo, agen spesial FBI, seakan membantah berbagai kecurigaan dari beberapa pihak atas kesalahan Marcus Hutchins. Justin Tolomeo mengklaim bahwa pihaknya tidak mungkin salah dalam menangkap orang.

“Biaya untuk penelusuran kriminal cyber telah mencapai miliaran dollar Amerika Serikat setiap tahunnya. FBI akan terus bekerja dengan mitra, baik internasional maupun domestik, untuk membawa orang-orang yang bersalah ke pengadilan,” ia menjelaskan kepada Agen Judi Casino.