Patrialis Akbar Gunakan Sebutan 'Ahok' untuk Sebut Nama Penyuap | Tembak Ikan Online | Tembak Ikan

Tembak Ikan Online - Patrialis Akbar, Mantan hakim MK (Mahkamah Konstitusi) menggunakan nama 'Ahok' untuk menyebut pengusaha impor daging Basuki Hariman yang diduga kuat sebagai penyuap dalam kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Penyebutan nama ini akhirnya terungkap saat jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan telepon antara Patrialis dan perantara suap, Kamaludin, pada Senin 31 Juli 2017, dalam sidang kasus dugaan suap uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa Patrialis.

"Sekalian antum (kamu) mau? Ahok mau ngobrol ato enggak?" kata Patrialis seperti dikutip Tembak Ikan dalam rekaman percakapan tersebut. 

Lantas Kamaludin menjawab, "Ana (saya) arahkan si Ahok ya, iye iye iye."

Jaksa lalu menanyakan siapa yang dimaksud Ahok dalam percakapan tersebut pada Kamaludin yang merupakan orang terdekat Patrialis Akbar. 

"Ahok siapa?" tanya jaksa seperti dikutip oleh Tembak Ikan Online. 

"Itu maksudnya pak Basuki (Hariman)," jawab Kamaludin seperti dikutip oleh Tembak Ikan. 

Dalam percakapan tersebut, Kamaludin membahas rencana untuk bermain golf di Royale Jakarta Golf Club bersama dengan Patrialis. 

"Patrialis ingatkan kalau bisa Basuki juga gabung, ngobrol-ngobrol kita," ujar Kamaludin seperti dilansir oleh Tembak Ikan. 

Kamaludin lalu menghubungi Basuki untuk ikut bergabung bermain golf. 

Pada surat dakwaan disebutkan bahwa Basuki, Patrialis, Kamaludin, dan dua rekannya yakni Ahmad Gozali dan Kuswandi bertemu di Royale Jakarta Golf Club. 

Dalam pertemuan tersebut, Patrialis menyampaikan pada Basuki bahwa permohonan uji materi mengenai UU Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diajukan oleh asosiasi impor daging akan dikabulkan hakim konstitusi. 

Menurut informasi yang didapatkan Tembak Ikan Online, Patrialis diketahui berulang kali bertemu dengan Basuki di sejumlah tempat di Jakarta. Dengan dibantu oleh Kamaludin, Patrialis Akbar membicarakan mengenai perkembangan uji materi UU Ternak sebelum diputus di MK. Sebagai imbalannya, Basuki memberikan uang kepada Kamaludin untuk biaya bermain golf serta ibadah umrah Patrialis.