|
|||||||||||
[ 30-07-2017 ]
Kevin Schwantz Menilai Iannone Tidak Memiliki Motivasi | Judi Online IndonesiaAndrea Iannone membalas kritikan dari Kevin Schwantz mengenai perfoma buruknya bersama Suzuki belum lama ini, Schwantz turut menilai bahwa rider Suzuki itu kurang memiliki motivasi. Perang komentar antara Kevin Schwantz dengan Andrea Iannone pun dipicu karena hasil buruk yang di peroleh si pebalap Suzuki ini di paruh pertama musim. Judi Online Indonesia Pebalap asal Italia itu sudah tiga kali terjatuh sehingga gagal finis dalam sembilan seri balapan pertama dengan finis terbaik di posisi ketujuh yang didapat di Austin. Sedangkan di race terakhir sirkuit Sachsenring, Jerman, pembalap berusia 29 tahun ini kembali memperlihatkan penampilan yang sangat buruk. Mantan pembalap Ducati itu terus mengalami kegagalan untuk finis di posisi yang lebih baik, setelah finis paling belakang di dua latihan bebas pertama. Bersama Suzuki Iannone tidak mampu menunjukan performa terbaiknya. Seusai balapan, Schwantz yang pernah mengantar Suzuki menjadi juara dunia di kelas 500cc pada 1993, berujar bahwa Iannone sebaiknya berlaga di balap karting saja kalau tak mau ambil risiko. Iannone lantas membalas dengan mengunggah sebuah foto di akun Twitter-nya dengan keterangan "besok, Judi Online Indonesia (membalap) Karting!" dalam bahasa Italia dan Inggris. "Alex Rins baru saja kembali setelah pulih dari cederanya dan masih belajar sebagai pembalap profesional MotoGP. Jadi, saya benar-benar berpikir bahwa pembalap asal Italia itu semestinya menjadi tulang punggung tim Suzuki untuk sekarang dan dia dari awal tidak pernah bisa tampil bagus," ucap Schwantz kepada Speedweek, yang dikutip Crash. "Saya tidak mengerti bahasa Italia mengenai komentar yang di balas Iannone, untungnya saya tidak mengerti, karena duduk di sana harus mendengarkan Iannone dan kepala krunya. Judi Online Indonesia Saya tidak melihat ada gairah ataupun krestifitas dalam hal balapannya. Saya tidak melihat ada sebuah motivasi besar darinya. Saya juga tidak melihat ada intensitas. "Saya telah melihat ada sikap yang seperti. Saya juga tidak bisa melakukan apapun tentang hal ini, karena ia adalah seorang rider di level motogp. Ketika banyak hal yang sedang berjalan buruk, orang-orang yang benar harusnya bekerja lebih keras. Mereka tidak mundur selangkah pun dan ingin santai," sembur mantan pebalap asal Amerika Serikat ini. |
|||||||||||