|
|||||||||||
[ 27-07-2017 ]
Mantan Pelaut Tikam Teman Kencannya 119 Kali Usai Berhubungan Seks | Judi Blackjack Online | Bandar BlackjackJudi Blackjack Online - Seorang mantan personel Angkatan Laut Amerika Serikat menikam seorang perempuan sebanyak 119 kali. Berdasarkan informasi yang didapat Bandar Blackjack, Dwanya Hickerson (21), mantan Angkatan Laut Amerika Serikat itu, sangat murka ketika Dee Whigham (25) mengaku bahwa dia merupakan seorang transgender. Kemarahan Dwanya Hickerson semakin besar karena Dee mengungkapkan rahasianya tersebut usai keduanya berhubungan seks. Kisah tersebut terungkap dalam sidang di Pengadilan Jacksonville di negara bagian Mississippi, Amerika Serikat. Dalam sidang tersebut dipaparkan bahwa Dwanya Hickerson menikam Dee Whigham di bagian wajah sebelum Dwanya melukai leher perempuan tersebut serta meninggalkannya bersimbah darah di kamar hotel. Menurut informasi yang didapat Judi Blackjack Online, keduanya mulai akrab di dunia maya sejak mereka berkenalan di sebuah situs kencan dua bulan yang lalu. Akhirnya, mereka memutuskan untuk bertemu ketika Dee Whigham akan berkunjung ke kota Biloxi tempat Dwanya Hickerson tinggal pada 23 Juli tahun lalu. Dee, yang sehari-hari berprofesi sebagai perawat, kemudian menjemput Dwanya di gerbang Pangkalan Angkatan Udara Keesler, tempat pria itu berlatih untuk menjadi peramal cuaca. Dari situ keduanya langsung menuju hotel untuk berkencan. Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada di hotel, keduanya masuk ke kamar yang sudah dipesan di hotal Best Western pada pukul 20.30, sebelum Dwanya akhirnya meninggalkan hotel 23 menit kemudian. Jenazah Dee Whigham yang tergeletak di kamar hotel lalu ditemukan teman-temannya pada pukul 21.45 di malam yang sama. Menurut informasi yang didapat Bandar Blackjack, setelah polisi terlibat, wajah Dwanya Hickerson yang sempat terekam kamera CCTV disebarkan dan salah seorang intrusktur Angkatan Udara mengenali wajah sang mantan pelaut itu. Instruktur tersebut kemudian melapor ke polisi yang akhirnya dengan mudah menangkap Dwanya Hickerson. Pada saat proses pemeriksaan, Dwanya Hickerson mengaku bahwa dia "khilaf" setelah Dee mengungkap jati diri sebenarnya. Menurut informasi yang didapat Judi Blackjack Online, pengadilan Jacksonville akhirnya menjatuhkan hukuman penjara selama 40 tahun tanpa pembebasan bersyarat setelah mengaku melakukan pembunuhan tingkat kedua. Selain itu, Dwanya Hickerson juga akhirnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara untuk kasus perampokan setelah dia juga membawa kabur tas dan telepon genggam milik Dee Whigham. Hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan ini ternyata tidak memuaskan ibu kandung Dee Whigham, Vickie Blackney Whigham. "Dwanya Hickerson masih bisa bertemu keluarganya meski dia dipenjara, sementara saya tidak memiliki kesempatan yang sama dengannya," kata Vickie kepada Bandar Blackjack. |
|||||||||||