|
|||||||||||
[ 26-07-2017 ]
Botswana Akan Terima Dalai Lama, China Keluarkan Peringatan | Togel Singapore | Togel IndonesiaTogel Singapore - Pemerintah China telah mengeluarkan peringatan kepada Pemerintah Botswana, yang berencana untuk menerima kunjungan Dalai Lama di bulan depan. Seperti diberitakan Togel Singapore, peringatan itu dikeluarkan pada Rabu 26 Juli 2017, kepada negara di selatan benua Afrika tersebut, agar menghormati kepentingan utama negara China. Pemimpin spiritual Tibet yang saat ini tinggal di pengasingan India itu, dijadwalkan akan berbicara dalam konferensi "Mind and Life Dialogue" yang akan berlangsung selama tiga hari di Gaborone,mulai pada tanggal 17 Agustus 2017. Menurut informasi yang didapat Togel Indonesia, Partai Komunis China yang berkuasa memandang kegiatan yang dilakukan Dalai Lama merupakan kampanye separatisme demi kemerdekaan Tibet. China diketahui bahwa selalu mengecam negara asing yang bersedia untuk menerima kedatangan Dalai Lama. Di sisi lain Dalai Lama telah mengungkapkan tujuannya agar mendapatkan otonomi yang lebih luas bagi Tibet, ketimbang kemerdekaan. Menurut informasi yang didapat oleh Togel Singapore, Lu Kang, Jurubicara Kementerian Luar Negeri China meminta kepada Pemerintah Botswana untuk sungguh-sungguh menghormati kepentingan China terkait dengan kedaulatan dan integritas teritorial. Maka dari itu, Beijing mendesak agar Pemerintah Botswana membuat keputusan yang tepat terutama mengenai isu-isu yang terkait dengan Tibet. "China tidak akan pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan kami (China) tidak akan pernah menerima bahwa negara lain melakukan hal-hal yang akan merugikan kepentingan negara China." Demikian merupakan penegasan Lu Kang kepada Togel Indonesia dalam sebuah konferensi pers. Hingga berita ini ditayangkan, masih belum ada konfirmasi apakah Presiden Botswana Ian Khama akan tetap bertemu dengan Dalai Lama. Namun informasi yang didapatkan Togel Indonesia, memperkirakan bahwa Khama akan melakukan langkah yang sopan terhadap biksu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, dan akan memperlakukannya sebagai pejabat asing selama dia berada di Botswana. China merupakan investor utama di Afrika, dan mitra dagang terbesar bagi benua itu. Di Botswana, China juga telah membantu membangun pembangkit listrik tenaga batu bara, jembatan, jaringan jalan, dan sekolah. |
|||||||||||