Beda Orang Amerika dan Indonesia Saat ke Restoran | Bandar Slot Games | Slot Games

Bandar Slot Games - Anda mungkin pernah mengunjungi restoran mewah dan bingung melihat daftar menu yang bagi Anda memiliki nama yang "aneh". Bahkan Andapun tidak paham jenis makanan seperti apa yang akan disajikan di restoran tersebut. Lalu apa makanan yang akan Anda pesan? Pasti tidak jauh dari nasi goreng.

Menurut Bandar Slot Games, kesalahan yang paling umum yang masih banyak dilakukan masyarakat adalah memilih restoran hanya karena sedang tren, sehingga mereka tidak mengetahui jenis restoran apa yang sedang mereka datangi dan menu spesial apa yang ada di restoran. Akhirnya yang dipesan oleh mereka hanya makanan standar dan takut untuk mencoba menu baru.

"Kebiasaan yang sering dilakukan orang Indonesia ketika datang ke restoran menengah ke atas dan jika menunya kurang familiar ujung-ujungnya mereka hanya pesan sop buntut atau nasi goreng tidak mau mencoba masakan baru di restoran tersebut," kata Chef Juna kepada Slot Games.

Namun, berbeda dengan orang Amerika ketika mereka mengunjungi sebuah restoran. Menurut Juna yang sangat tahu betul kebiasaan rata-rata orang Amerika karena cukup lama tinggal dan bekerja di beberapa restoran di negeri Paman Sam tersebut.

Menurut Juna kebanyakan orang Amerika sudah menetahui apa yang akan mereka makan dan ke mana restoran yang harus mereka tuju.  "Sehingga ketika mereka sampai ke restoran yang dituju, mereka tidak pusing membuka-buka menu yang akan disajikan oleh restoran tersebut," ujarnya.

Juna menyarankan kepada Bandar Slot Games, agar sebagai tamu restoran sebaiknya kita mencoba menu spesial yang berada di restoran tersebut.

"Kalau Anda justru hanya memesan nasi goreng ataupun sop iga, kenapa Anda tidak ke tempat dan rasa yang lebih enak saja, misalnya nasi goreng kambing di Kebon Sirih itu sudah jelas terasa enaknya dan ramai lagi," katanya kepada Slot Games.

Kebiasaan lain yang diamati oleh Chef Juna ketika di tanya oleh Slot Games adalah cara orang Indonesia memilih restoran berdasarkan siapa yang mempunyai dan selebriti mana yang sering nongkrong di tempat tersebut. Sehingga orang-orang yang ke sana hanya untuk nongkrong bukan untuk makan.