|
|||||||||||
[ 22-06-2017 ]
Apakah Semua Mi Instan Asal Korea Mengandung Unsur Babi? | Bandar Poker Online | Judi PokerBandar Poker Online - Sejak temuan BPOM mengenai Samyang varian U-Dong dan Kimchi mengandung fragmen babi, banyak orang yang memilih untuk menghindari produk asal Korea Selatan ini. PT Korinus yang merupakan importir tunggal Samyang menegaskan bahwa, dua jenis produk mi yang mereka import halal. Produk tersebut adalah Samyang Hot Chicken Ramen dan Cheese."Saya pastikan bahwa Samyang ini halal dan bisa dikonsumsi tanpa perlu khawatir serta ragu. Samyang ini sudah diproses di laboratorium dari BPOM dan sudah memiliki sertifikasi halal dari Korea," terang Sales & Marketing Manager PT Korinus Endra Nirwana di kantornya, Kelapa Gading kepada Judi Poker, Rabu 21 Juni 2017. Berdasarkan data yang didapat Bandar Poker Online, bukan hanya mendapatkan sertifikasi halal dari Korea, dua jenis Samyang yang telah didistribusikan oleh PT Korinus ini juga mendapatkan sertifikasi halal dari Dewan Masjid DKI Jakarta. "Kami dari PT Korinus tidak menjual produk tersebut (Samyang nonhalal), yang kita jual saat ini hanya produk yang lulus dari Badan POM," tambah Endra lagi sembari menunjukkan berbagai sertifikat halal kepada Bandar Poker Online. Sementara itu Marketing Manager Jung Jun Suk mengatakan kepada Judi Poker, bahkan sampai saat ini, PT Korinus mengaku telah mengajukan sertifikat halal kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia) 10 bulan lalu dengan nomor registrasi 16349. "Kalau proses Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus upload bahan-bahan Samyang di sistem MUI. Lalu orang MUI nantinya akan cek dengan teliti itu prosesnya lama. Jadi sekarang tinggal pre-audit bahan-bahan saja ke Korea," katanya kepada Judi Poker. Jung juga mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya importir resmi yang ditunjuk oleh produsen Samyang di Korea. "Sebenarnya sampai dengan tahun kemarin untuk Indonesia ada beberapa importir. Akhir tahun kemarin untuk importir lain sudah putus kerja sama. Sekarang PT Korinus saja khusus untuk produk Samyang," tegas dia. Pihak PT Korinus mengaku bahwa mereka mengalami kerugian sejak adanya isu kehalalan Samyang. Sampai saat ini penjualan mereka turun hingga 30% per hari. "Kita menghimbau retail tidak melakukan penarikan karena prinsipnya produk kita tidak ada masalah," kata Endra Lebih lanjut Endra mengatakan, dia tidak berani menjual produk nonhalal ke masyarakat Indonesia. "Kita tidak mau jual kalau belum memenuhi syarat dari pemerintah Indonesia. Kita harus ada izin yang baru selesai ini Samyang Hot Chicken Ramen dan Chesse," tegas dia lagi. |
|||||||||||