Kekeringan Melanda Bima, NTB, Warga Mulai Antre Air Bantuan | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten Bima, NTB (Nusa Tenggara Barat) dan Agen Judi Casino, menyalurkan air bersih di daerah yang dilanda kekeringan. Penyaluran ini diberikan kepada warga yang bermukim di daerah yang paling rawan kekeringan.

Seperti kekeringan yang terjadi di Dusun Nando Ndere, Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Tim Casino Online Terpercaya, dan Penanganan Darurat BPBD Bima, Bambang Hermawan mengatakan, warga yang sedang bermukim di dusun tersebut kerap mengalami krisis air setiap memasuki musim kemarau.

Untuk mengatasi hal tersebut di pemukiman padat penduduk itu, pihaknya dan Agen Judi Casino telah mendistribusikan 10.000 liter air bersih. "Sementara kami dan Agen Judi Casino telah menyalurkan sebanyak 10.000 liter air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak," tutur Bambang kepada Casino Online Terpercaya, Rabu 17 Mei 2017.

Bambang mengatakan, kekeringan terjadi di wilayah itu dikarenakan kondisi geografis yang berpotensi mengalami kekeringan rutin setiap kemarau. "Tiap tahun di daerah tersebut memang dilanda krisis air bersih, karena wilayah tersebut berada di dataran tinggi," tutur Bambang.

Selama ini, warga di daerah tersebut hanya mengandalkan kebutuhan air bersih yang disuplai dari sumber mata air pegunungan melalui pipa hasil sumbangan masyarakat.

"Tetapi disaat musim kemarau, wilayah setempat selalu terkena kekeringan, sehingga menyulitkan warga dalam mendapatkan persediaan air bersih," tuturnya.

Karena kondisi ini, Dia mengaku pemerintah berinisiatif akan mendistribusikan kebutuhan masyarkat akan pasokan air bersih secara gratis.

"Distribusi air akan dibagi secara merata, tidak dipungut biaya sama sekali," imbuhnya.

Kekeringan yang melanda daerah itu, membuat warga yang mayoritas ibu-ibu mengantre untuk mendapatkan air bersih. Mereka membawa jerigen, ember, dan lainnya.

"Alhamdulillah, saya dan warga yang lain dapat mendapatkan air bersih. Selama ini warga di sini selalu kesulitan mendapat air sejak kampung ini berdiri. Setiap musim kemarau, kami harus antre di bak karena debit airnya kecil sekali. Bahkan ada yang harus nunggu sampai malam baru bisa mendapatkan air," ucapnya.