Korsel dan AS Diduga Bekerjasama Bunuh Kim Jong Un | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Korea Utara mengancam akan melakukan balas dendam atas dugaan persekongkolan Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk membunuh pemimpin negara tersebut, Kim Jong Un.

Agen intel Amerika Serikat (CIA) dan Korea Selatan disebut Korea Utara kepada Agen Judi Casino sempat berupaya merencanakan pembunuhan Kim Jong Un.

Dikatakan bahwa rencana pembunuhan akan dilaksanakan menggunakan senyawa beracun, saat perayaan Hari Matahari, yakni perayaan hari ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, ayah dari Kim Jong Un.

Bahkan, Pemerintah Korea Utara mengatakan kepada Agen Judi Casino bahwa pihak CIA telah membayar seorang warga Korea Utara sebesar Rp 535 juta untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Karena itu, Korea Utara mengatakan bahwa akan membalas dendam melalui "serangan anti-teror dan menghabisi para teroris".

"Sebagai balasan, Korea Utara akan melakukan perlawanan atas tindakan terorisme tersebut demi keadilan," demikian kata Kepala Intelijen Korea Utara Ri Byong Ho kepada Casino Online Terpercaya.

Sejauh ini otoritas setempat telah menggagalkan sekitar 80 serangan teror terencana, ucap Ri Byong Ho.

Namun berdasarkan informasi Agen Judi Casino bahwa dugaan soal persekongkolan AS dan Korea Selatan untuk membunuh Kim Jong Un tidak didukung dengan bukti-bukti pasti.

Pihak CIA saat dihubungi Casino Online Terpercaya juga belum berkomentar soal tuduhan dari Korea Utara tersebut.