|
|||||||||||
[ 03-05-2017 ]
Lorenzo: Grip Depan Ducati perlu Banyak Perbaikan | Agen Bola Online | Judi BolaAgen Bola Online - Jorge Lorenzo mengatakan ke Judi Bola bahwa salah satu yang membuat Ducati belum dapat maksimal di musim ini adalah grip depan. Masih perlu banyak hal yang dikerjakan di aspek itu. Lorenzo memulai musim 2017 bersama Ducati di tahun ini dengan beberapa hasil mengecewakan. Dari tiga balapan, tiga kali juara dunia MotoGP itu cuma dapat finis ke-11 dan sembilan di Qatar dan Austin, plus satu kali gagal finis karena jatuh di Argentina. Data yang didapatkan Agen Bola Online bahwa secara keseluruhan, Ducati belum mendapatkan hasil yang cukup baik musim ini. Rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso, memang naik podium kedua di Qatar. Tapi dia lantas gagal finis di Argentina dan cuma finis keenam di Austin. Lorenzo menyebut bahwa tanpa adanya winglet sejauh ini cukup berpengaruh. Bukan berarti ban depan Desmosedici GP17 menjadi suka terangkat, tapi lebih kepada cengkeraman ke aspal yang berkurang. Ducati sampai saat ini masih belum menggunakan fairing dengan desain baru untuk musim 2017, yang dirancang untuk mengompensasi dilarangnya penggunaan winglet, pada saat balapan. Pelarangan winglet mulai diterapkan di MotoGP musim ini. "Tidak terlalu di aspek wheelie, tapi lebih ke soal kontak di bagian depan yang hampir menyeluruh jadi masalah," kata Lorenzo dikutip Judi Bola. "Kami kehilangan sejumlah sentuhan di bagian itu jadi pada sejumlah area lintasan kami harus mengurangi kecepatan. Kami kehilangan winglet sedikit lebih banyak dibandingkan pabrikan-pabrikan lain." "Mereka telah memutuskan mengubah aturannya, jadi kami harus menyesuaikan evolusi kami dengan aturan-aturan yang baru ini. Contohnya dengan banyak akselerasi di Austin, kami tidak memiliki kekuatan yang sama di bagian depan dibandingkan tim-tim lain." "Namun ya memang seperti itu keadaannya saat ini. Kami harus melupakan itu dan bekerja untuk meningkatkan performa motor tanpa sayap," tambahnya ke Agen Bola Online. Sebelumnya Lorenzo menyebut kepada Judi Bola bahwa Ducati perlu mengubah pendekatan dalam pengembangan motor. Pebalap 29 tahun itu merasa Ducati sepatutnya lebih fokus ke arah sasis. |
|||||||||||