|
|||||||||||
[ 25-04-2017 ]
Rossi Ingin Mempertanya Hukuman Yang Diberihkan Untuknya | Agen Bola Online | Judi BolaValentino Rossi tidak terima dengan hukuman penalti yang diberikan terhadapnya ketika menjalani balapan di Austin, menurut pebalap Yamaha itu, Johann Zarco lah yang bersalah. Rossi dan Zarco sempat terlibat dipertarungan yang sengit pada awal dalam balapan di Circuit de Americas, Agen Bola Online Senin 24 April 2017 dinihari WIB. Di turn 3 pada putaran ketujuh, sebuah insiden terjadi saat rookie MotoGP itu mencoba menyalip Rossi yang pada prosesnya kedua pebalap berserempetan. Alhasil, Rossi yang memotong lintasan sebelum bergabung dengan rival-rival lainnya berada di depannya. Agen Bola Online Pebalap asal Italia itu kemudian berhasil mendahului Dani Pedrosa untuk memperoleh finis kedua yang tepat di belakang sang pemenang Marc Marquez. Namun pada akhirnya Valentino Rossi diberikan hukuman 0,3 detik karena dia dianggap memperoleh sebuah keuntungan karena sempat keluar dari lintasan dan memotong lintasan dalam insiden pertarungan dengan Zarco. Agen Bola Online Untung saja hukuman penalti tersebut tidak sampai memengaruhi hasil yang diperolehnya. Saya ingin berbicara dengan orang-orang di Race Direction, karena saya tidak memliki pilihan selain memotong lintasan,situasi saat itu sangat sulit" kata Rossi kepada BT Sport. Judi Bola "Sekalipun, aku melakukan hal seperti ini atau kami bersentuhan mungkin kami akan jatuh bersama-sama." Juga ketika anda melaju dengan kecepatan 180 km/jam dan anda bisa melihat sebuah bayangan hitam yang berada di sisi kiri, Judi Bola tentu anda tidak bisa memilihnya dan anda harus melaju lurus," lanjut Rossi. "Masalahnya adalah Zarco, karena dia punya bakat yang hebat tapi dia membuat sebuah kesalahan. Ini bukanlah Moto2, dia seharunya tidak bisa memotong seperti ini," Judi Bola ucap Rossi. Hasil ini menempatkan Rossi di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 56 poin hasil tiga seri. Rossi berhasil mengungguli Maverick Vinales, crash, tapi sudah memperoleh 50 poin dalam dua balapan. |
|||||||||||