Alasan Wanita Pasif di Ranjang | Judi Online Indonesia

TA888 - Dibandingkan laki-laki, perempuan memang kurang aktif dalam urusan berhubungan badan. Bukan karena saja malu, tetapi ada juga faktor judi online Indonesia lainnya yang bisa saja muncul. Dikutip dari salah satu majalah ternama, perempuan memang merasa canggung untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya mengenai urusan seksual judi online Indonesia. Terlebih lagi bila untuk memulai mengajak pasangannya untuk berhubungan badan terlebih dahulu. Menurut seorang ahli ilmu seksologi judi online Indonesia, Nikki Goldstein, salah satu faktor mengapa wanita lebih pasif adalah karena pada masyarakat umum menganggap urusan seksual adalah urusan kaum laki-laki bukan perempuan.

Menurut Goldstein, seks bukan dianggap prioritas untuk kaum perempuan, padahal pada kenyataannya, aktivitas seksual tidak hanya urusan kaum adam, tetapi juga urusan kaum hawa. Tetapi karena pemikiran masyarakat pada umumnya membuat para perempuan enggan untuk mengatakan keinginannya apabila berkaitan dengan hubungan badan dengan pasangannya. Masalah lainnya adalah perempuan biasanya lebih sensitif. Bila perempuan mengatakan keinginannya mengenai hubungan badan, bisa dianggap merusak ego pasangannya, padahal pada kenyataannya tidak semua laki-laki berpikiran demikian.

Dibutuhkan peran dari sang suami untuk membantu pasangan judi online Indonesia wanitanya untuk bisa membuka diri, mengatasi masalah berkomunikasi juga cara untuk meningkatkan rasa intim diantara pasangannya. Takut ditolak adalah alasan yang paling umum mengapa perempuan sangat tidak ingin menjadi lebih aktif judi online Indonesia. Goldstein mengatakan juga bila ditolak baik itu melalui verbal ataupun juga emosi, maka bisa menjadi tekanan psikis untuk si perempuan, oleh karena itu kebanyakan wanita leibh memilih untuk pasif. Untuk mengatasi rasa pasif ini, Goldstein menyarankan agar pasangan judi online Indonesia dapat leibh terbuka dalam berkomuniasi. Semoga dengan komunikasi yang baik antar pasangan dapat membuat keinginan masing-masing bisa tercapai dan kualitas kehidupan setelah menikah pun dapat lebih erat.