|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 22-03-2017 ]
Wanita Muda Ini Gugurkan Kandungan, Janinnya Nyangkut di Saluran Pembuangan Air | JUDI ONLINE INDONESIA
Penduduk asal Daerah Cipicung Kelurahan Tugujaya, Kota Tasikmalaya, digempakan dengan penemuan janin bayi, Selasa (21/3/2017). Janin tersebut diperkirakan baru berusia 5 bulan dalam kandungan itu ditemukan oleh warga di saluran pembuangan air. Sebalumnya, Minggu (12/3/2017) warga juga dihebohkan dengan penemuan sesosok janin bayi di wilayah Kecamatan Cipedes.
Berdasarkan pengakuan seoran Saksi mata, Lina (40tahun), dia sedan membersihkan saluran pembuangan air karena sering tersumbat sampah pukul 08.00 pagi. Namun demikian, pagi itu Lina mendapati gumpalan darah di sebuah tumpukan sampah. Lalu, dia memanggil tetangganya, Susi (32tahun).
Saat Saksi mata Lina mengeceknya, gumpalan darah tersebut berasal dari janin bayi yang tersangkut di penyaringan air. JUDI ONLINE INDONESIA Hal tersebut pun langsung dilaporkan Lina ke Ketua RT setempat dan ke satuan Polsek Cihideung. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian pembuangan Janin tersebut.
Lina mengatakan kalau Saluran pembuangan tersebut berasal dari aliran dari jamban-jamban milik warga setempat. Air dari warga yang terbuang memang langsung mengalir ke septic tank, namun janin atau sampah lainnya akan terjebak di lubang penyaringan.
Dari hasil Penyelidikan, Kapolsek Cihideung Kompol Sudiono menjelaskan, pembuang janin bayi itu mengarah kepada seorang perempuan muda berinisial WTA. Wanita yang baru berusia 22 tahun tersebut masih merupakan warga sekitar tempat kejadian perkara. Wanita tersebut sempat meminum ramuan yang dapat menggugurkan kandungan sampai akhirnya janin itu bisa keluar dari rahimnya sendiri.
“Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya tersebut dan kita juga mengamankan barang bukti beruapa celana dengan noda darah,” JUDI ONLINE INDONESIA ujar Sudiono.
Polisi setempat sudah mengamankan WTA. Namun karena kondisinya WTA yang masih dalam keadaan lemah, wanita yang belum melakukan menikah itu harus dirawat di Rumah Sakit Umu Soekardjo daerah Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya kejadian kasus pembuangan bayi juga terjadi di Kampung Gunungtanjung Kecamatan Cipedes Minggu (12/3/2017). JUDI ONLINE INDONESIA Sampai saat ini tersangka pembuangan Bayi berinisial DWI masih diamankan di Mapolsek Indihiang.
Berdasarkan pengakuan seoran Saksi mata, Lina (40tahun), dia sedan membersihkan saluran pembuangan air karena sering tersumbat sampah pukul 08.00 pagi. Namun demikian, pagi itu Lina mendapati gumpalan darah di sebuah tumpukan sampah. Lalu, dia memanggil tetangganya, Susi (32tahun).
Saat Saksi mata Lina mengeceknya, gumpalan darah tersebut berasal dari janin bayi yang tersangkut di penyaringan air. JUDI ONLINE INDONESIA Hal tersebut pun langsung dilaporkan Lina ke Ketua RT setempat dan ke satuan Polsek Cihideung. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian pembuangan Janin tersebut.
Lina mengatakan kalau Saluran pembuangan tersebut berasal dari aliran dari jamban-jamban milik warga setempat. Air dari warga yang terbuang memang langsung mengalir ke septic tank, namun janin atau sampah lainnya akan terjebak di lubang penyaringan.
Dari hasil Penyelidikan, Kapolsek Cihideung Kompol Sudiono menjelaskan, pembuang janin bayi itu mengarah kepada seorang perempuan muda berinisial WTA. Wanita yang baru berusia 22 tahun tersebut masih merupakan warga sekitar tempat kejadian perkara. Wanita tersebut sempat meminum ramuan yang dapat menggugurkan kandungan sampai akhirnya janin itu bisa keluar dari rahimnya sendiri.
“Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya tersebut dan kita juga mengamankan barang bukti beruapa celana dengan noda darah,” JUDI ONLINE INDONESIA ujar Sudiono.
Polisi setempat sudah mengamankan WTA. Namun karena kondisinya WTA yang masih dalam keadaan lemah, wanita yang belum melakukan menikah itu harus dirawat di Rumah Sakit Umu Soekardjo daerah Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya kejadian kasus pembuangan bayi juga terjadi di Kampung Gunungtanjung Kecamatan Cipedes Minggu (12/3/2017). JUDI ONLINE INDONESIA Sampai saat ini tersangka pembuangan Bayi berinisial DWI masih diamankan di Mapolsek Indihiang.
