|
|||||||||||
[ 18-03-2017 ]
Takut Video Pacarannya Disebarkan, Siswi SMA Ini Tepaksa Rela Dicabuli | JUDI ONLINE INDONESIAMerasa sudah menjadi korban pencabulan, Wanita berinisial WTI, 18 tahun, melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polres Situbondo, Rabu (15/3/2017). WTI mengaku sudah menjadi korban pencabulan oleh lelaki tak dikenal di Jalan Karang Asem, Desa Sumberkolak, JUDI ONLINE INDONESIA Kecamatan Penataan. Perbuatan Kejahatan seksual yang dialami oleh siswi SMA itu terjadi pada tanggal 15 Februari yang lalu, dan kejadiannya pada siang hari. Berdasarkan keterangannya WTI kepada polisi, pakaian yang ia kenakan dilucuti seorang lelaki tidak di kenal. Aksi kasus pencabulan yang dilakukan oleh pelaku setelah memergoki WTI bersama pacarnya sedang melakukan aksi mesra. Bukannya menegur, tersanka malah diam-diam langsung merekam kejadian tersebut. Dan kemudian tersangka malah meminta jatah untuk melakukan perbuatan mesum kepada WTI. Satuan Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Sudiono langsung membenarkan adanya kasus laporan pencabulan. Dia mengatakan, kasus cabul tersebut telah dalam penyelidikan polisi. JUDI ONLINE INDONESIA “Kejadian tersebut terjadi pada bulan Februari lalu, tapi laporannya baru masuk dan sekarang dalam penyelidikan kami,” katanya Sudiono. Sudiono mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban WTI, kasus pencabulan ini bermula dari diketahuinya rekaman video milik korban yang sedang bermesaraan dengan pacarnya. “Tersangka lalu mengancam akan menyebarkan video tersebut ke Media Sosial,” kata Sudiono. Tersangka yang masih dalam kasus penyelidikan itu langsung berjanji tidak akan menyebarkan video jika korban bersedia untuk melakukan hubungan Intim. “Setelah merekam, tersangka langsung mendekati korban dan meminta jatah,” kata Sudiono. WTI yang sempat menolak permintaan tersangka untuk melakukan hubungan Intim pun tidak bisa berbuat banyak. Ancaman videonya akan disebarkan mengharuskannya menuruti permintaan Tersangka. Dan pada akhirnya, dengan rasa terpaksa WTI pun melayani nafsu bejat pelaku yang sudah memuncak. “JUDI ONLINE INDONESIA Sekarang kasus pencabulan ini dalam penyelidikan Unit PPA Satreskrim. Saat ini penyidik masih terus mendalami dengan memintai keterangan dari saksi-saksi,” jelas Sudiono. |
|||||||||||