|
|||||||||||
[ 16-03-2017 ]
Naturalisasi Ezra Mungkin Yang Tercepat | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaTA888 - Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga judi bola online Indonesia, sangat optimis proses untuk menaturalisasi pemain sepakbola Ezra Walian dapat berlangsung lancar dan tanpa ada kendala berarti. Hal ini disampaikan oleh Menpora pada hari Rabu kemarin 15 Maret 2016 kepada media di Kementrian Pemuda dan Olahraga, Jakarta. Menurut Imam, tapahan naturalisasi Ezra sekarang sudah sampai di Dewan Perwakilan Rakyat judi bola online Indonesia, dan mungkin proses naturalisasi Ezra adalah proses yang paling cepat bila dibandingkan yang sebelumnya. Imam mengatakan dulu ada atlet gulat judi bola online yang proses naturalisasinya memakan waktu hingga dua tahun lamanya. Imam juga menjelaskan bahwa DPR memiliki wewenang untuk bertanya secara detail kepada pemerintah Republik Indonesia alasan mengapa pemerintah Republik Indonesia memberikan rekomendasi. Bahkan beberapa calon atlet yang akan dinaturalisasi juga dites minimal yang akan dinaturalisasi mampu menyanyikan lagu Indonesia Raya serta membaca Pancasila. Imam mengatakan sangat wajar bila DPR sangat rumit dalam memproses permintaan naturalisasi, karena bila seseorang sudah memiliki status WNI, maka orang teresebut harus melepaskan kewarganegaraan sebelumnya. Imam juga mengatakan masih belum dapat memastikan mengenai kemungkinan Ezra Walian akan ikut membela tim nasional agen bola terpercaya Indonesia U-22 yang akan bertanding melawan Myanmar tanggal 21 Maret mendatang di stadion Pakansari, Bogor. Tetapi Imam sangat yakin bila tim nasional agen bola terpercaya Indonesia akan mampu menang dalam pertandingan tersebut. Imam rencananya akan menonton langsung pertandingan tersebut langsung di Stadion Pakansari untuk melihat permainan tim nasional Indonesia U22 yang dilatih oleh Luis Milla. Rencananya Menpora agen bola terpercaya Indonesia beserta stafnya akan melakukan pertemuan dengan DPR untuk membahas kelanjutan proses menaturalisasi Ezra Walian pada hari ini. |
|||||||||||