|
|||||||||||
[ 07-03-2017 ]
Riyad Mahrez, Tidak Lagi Sehebat Musim Lalu | Agen Bola Online | Judi OnlinePerjalanan Leicester City di musim ini tidak seperti musim sebelumnya, dan juga Riyad Mahrez di musim ini juga telah memperlihatkan performa yang berbeda dengan musim lalu. Kompetisi pun kini sudah memasuki pekan ke 24 Premier League hingga musim ini, Leicester City yang berstatus juara English Premier kini telah terjebak di zona Degradasi yang dimana menempati posisi ke 16 klasemen sementara dengan memperoleh 21 poin, Agen Bola Online dan hanya berselisih satu poin dari Hull City. Sedangkan di musim lalu dan dengan jumlah pekan yang sama Leicester City yang menempati posisi teratas papan klasemen sementara yang juga kini terus ditempati sehingga menjadi juara di akhir musim. Agen Bola Online Hal itu akan menjadi sebuah perbedaan performa yang telah ditunjukan oleh Riyad Mahrez untuk The Foxes di English Premier League musim lalu dengan musim ini. Performa pemain asal Perancis ini pada musim lalu bukan hanya menjadikannya pemain pertama yang memiliki medali juara Premier League, Agen Bola Online namun melainkan ia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik versi Asosiasi dengan Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) yang juga turut mengantarkannya menjadi pemain terbaik Afrika 2016. Pencapaian tersebut didapatkan oleh gelandang asal Perancis tersebut berkat kesuksesan dalam menandai kekuasaannya di Premier League musim 2015-16 dengan menyumbangkan 17 gol dan ditambah lagi dengan 11 assist. Judi Bola Musim ini Riyad Mahrez sudah melakoni 22 pertandingan di English Premier League dengan hanya menciptakan tiga gol saja, seluruhnya hanya dari penalti, dan dua assist. Tiga gol pemain berusia 25 tahun ini tercipta pada bulan Agustus dan November (dua gol). Musim lalu, banyak gol dan assist Mahrez hadir usai melakukan aksi menggiring bola dan mengecoh pemain lawan yang akan menghadangnya. Akan tetapi musim ini jauh berbeda dengan musim lalu. Musim lalu Riyad Mahrez berhasil membuat satu peluang besar di setiap 153 menit. Tapi musim ini ia hanya membuat satu peluang di menit 338. Musim lalu performa dalam menggiring bola cukup tinggi yang mencapai 51% dan saat ini hanya 42%. Judi Bola Kemudian di musim lalu ia membuat giringan bola per 12 menit di musim ini per 14 menit. Hal yang bisa dikatakan sangat penting, khususnya tentang aspek assist, musim lalu gelandang Leicester ini rata-rata mengirim bola dengan sepertiga lapangan akhir di setiap 17,6 menit. Musim ini hanya setiap 19,7 menit. Judi Bola Riyad Mahrez tentunya bukanlah satu-satunya alasan mengapa kekuasaan Leicester City pada musim ini tidak sama dengan musim lalu. Yang pastinya performanya berbeda dengan musim lalu. |
|||||||||||