|
|||||||||||
[ 01-03-2017 ]
Capello: Ibrahimovic Adalah Mesin Cetak Gol Bagi MU | Agen Bola Online | Judi BolaSepanjang kariernya di dunia sepakbola Zlatan Ibrahimovic sudah pernah dilatih oleh beberapa pelatih ternama, namun hanya satu nama yang disebuatnya mampu mengubah permainannya yaitu Fabio Capello. Striker asal Swedia berusia 35 tahun ini pernah memperkuat sejumlah klub yaitu Malmo, Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan yang terakhir Manchester United. Agen Bola Online Sebelumnya Zlatan Ibrahimovic pun sudah pernah dilatih oleh Jose Mourinho, yang kini juga melatih Manchester United, Laurent Blanc, Carlo Ancelotti, Massimiliano Allegri, Pep Guardiola, Ronald Koeman, dan Fabio Capello. Dari beberapa nama yang telah disebutkan, menurut Zlatan Ibrahimovic, Fabio Capello merupakan salah satu sosok yang bisa mengubah permainannya hingga bisa seperti saat ini, Agen Bola Online sebagaima terungkapnya dalam sebuah postingan di Instagram. Pelatih yang mampu mengubah permainan saya adalah Fabio Capello,” tulis Ibrahimovic. Semasa menangani AS Roma, Fabio Capello sudah mulai mengetahui skil dan potensi baiki dari Ibrahimovic ketika muda. Capello baru memiliki peluang untuk melatihnya ketika ia mulai menangani Juventus pada tahun 2004. Agen Bola Online Sebelumnya Capello sudah pernah mengungkapkan keyakinan bahwa dia percaya sudah mengikuti kontribusi besar dalam mengubah permainan Zlatan Ibrahimovic seperti yang kita ketahui saat ini. Saya mulai mengetahui Ibarahimovic untuk pertama kalinya saat saya melatih AS Roma dan saya baru menyadari ia memiliki skil yang sangat baik. Sebenarnya saya sangat ingin mendatangkan Zlatan untuk AS Roma, Judi Bola namun posisi lini depan Roma masih terisi dengan pemain seperti Gabriel Batistuta, Francesco Totti, Vincenzo Montella, Marco Delvecchio, dan Antonio Cassano, jadi kami tidak bisa merekrutnya,” ucap Capello seperti dilansir Football Italia. Saat saya melatih Juventus, saya meminta pihak klub mendatangkannya, saya sangat menginginkannya sebab saya belum pernah melihat seorang pemain yang memiliki kekuatan fisik dan juga sekil yang bagus. Judi Bola Setelah genab sebulan di Juve saya tidak melihat performa baik darinya. Namun ia adalah pemain yang memiliki harga diri dan sangat bertanggung jawab terhadapap tugasnya, setiap hari ia mencoba meningkatkan skilnya. Di saat itu gol-gol belum ada dalam catatannya sebab Zlatan lebih sedang membuat assist. Kemudian ia menerima saran saya agar lebih berambisi ketika berada di depan gawang dan ia langsung mengubah permainannya dan mulai membuat gol. Judi Bola Ia sangat rendah hati namun juga sangat ingin menjadi Nomor Satu,” tutur si peracik taktik asal Itala itu. |
|||||||||||