|
|||||||||||
[ 26-02-2017 ]
Mengenal Gas Saraf VX | Judi Bola Online | Agen Bola TerpercayaTA888 - Kepolisian DiRaja Malaysia telah memastikan bahwa Kim Jong Nam dibunuh dengan menggunakan gas saraf kimia VX. Sebenarnya apa itu gas saraf VX? Gas saraf adalah suatu zat yang beracun serta sangat cepat dalam bereaksi diantara senjata kimia lainnya, selain itu juga VX adalah yang paling mematikan dibandingkan gas saraf judi bola online lainnya. Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan CDC, VX dalam wujud uap adalah yang paling mematikan. VX membunuh manusia dengan mematikan enzim yang tugasnya membantu fungsi sistem saraf manusia judi online Indonesia, yang pada akhirnya membuat manusia kelelahan serta kejang, kelumpuhan, bahkan gangguan bernafas yang sangat mematikan judi online Indonesia. Mantan pengawas senjata PBB, David Kay mengatakan bahwa bila racun VX terhirup, maka korban akan mengalami jekang, korban akan langsung tergeletak dengan lengan serta kaki kejang serta tidak bisa bernafas, ini bukan cara yang cukup enak untuk meninggalkan dunia ini. Kim diserang oleh dua orang wanita di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Menurut pendapat dari kepolisian Malaysia, Kim meninggal tidak lama setelah wajahnya diusap dengan cairan racun VX. Setelah diserang, Kim meminta bantuan dari seorang petugas pada meja informasi bandara serta mengatakan dirinya sangat pusing, kemudian Kim meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut Pusat Biologi Kimia Edgewood, VX tidak memiliki rasa, tidak memiliki bau dan dinyatakan terlarang seperti yang tercantum dalam Konvensi Senjata Kimia kecuali untuk riset, farmasi serta medis. Bahkan PBB memasukkan VX sebagai senjata pemusnah massal agen bola terpercaya. VX bisa dibuat dalam bentuk cairan, krim, bahkan aerosol. Bila terserap dalam dosis yang besar kedalam tubuh, racun VX dapat mematikan hanya dalam 15 menit setelah kontak dengan racun agen bola terpercaya ini, oleh karena itu VX dikenal sebagai gas saraf paling berbahaya di dunia. Pada tahun 2015 yang lalu, sisa gas saraf sarin serta VX berhasil ditemukan pada sebuah tempat riset agen bola terpercaya militer di Suriah, tetapi CDC yakin bahwa VX pernah digunakan pada tahun 1980 dalam perang Iran melawan Irak. |
|||||||||||