|
|||||||||||
[ 30-01-2017 ]
Apakah Berciuman Dapat Menularkan HIV.? | Judi Online IndonesiaHIV-AIDS merupakan virus yang mematikan dan sampai saat ini belum memiliki vaksinnya dan belum mampu diobati, namun apakah dengan berciuman bibir bisa menularkan virus tersebut.?? Tentang bisa atau tidak menularnya virus HIV lewat berciuman bibir menjadi sebuah pertanyaan yang telah pertanyakan oleh salah satu relawan Yayasan Aids Indonesia ketika mengajak masyarakat untuk lebih memperdulikan masalah HIV-AIDS ini. Judi Online Indonesia Ya, mempertanyakan tentang hal ini juga merupakan cara yang tepat untuk membuat masyarakat penasaran dan ingin mengetahui penyakit HIV-AIDS lebih dalam lagi. Menurut anda apakah berciuman dapat menularin virus HIV atau tidak? Kalau menurut saya Virus tersebut dapat menular melewati gusi atau sariawan yang berdarah, kata Ariko dari YAIDS dalam diskusi kepada para pengunjung di kawasan car free day, Jakarta, Minggu 29 January 2017. Jadi bila kesehatan gigi dan mulut terjaga dengan baik maka tidak akan dapat menularkan virus, termasuk juga tidak memiliki luka maupun perdarahan, Judi Online Indonesia maka demikian bila suami atau istri anda mempunyai penyakit HIV-AIDS tidak akan dapat menularkan virus tersebut pada pasangan saat melakukan ciuman bibir. Sebaliknya bila memiliki perdarahan maupun luka, ada kemungkinan besar akan terjadi penularan. Orang yang memiliki HIV-AIDS juga sering terstigma. Hal ini disebabkan informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak lengkap. Misalnya informasi adanya penularan virus HIV-AIDS melalui cairan tubuh, dan tidak seluruh cairan tubuh menjadi penyebab menularnya HIV-AIDS. Cairan tubuh yang bisa menularkan viris HIV-AIDS adalah darah dan cairan pada alat kelamin. Salah satu volunteer YAIDS, mengakui sangat ingin melakukan sebuah sosialisasi informasi mengenai penyakit HIV-AIDS, Judi Online Indonesia sebab ia sendiri sangat penasaran dan ingin tau lebih dalam tentang HIV-AIDS, dia juga mampu memberikan informasi penting kepada keluarga atau teman-teman dekatnya. Informasi dasar mengenai hal ini telah diberikan oleh YAIDS, para masyarakat sangat diharapkan bisa mendapatkan informasi yang tepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi semua orang. Dia pun sangat penasaran tentang HIV-AIDS ini, sebab sebelumnya ia belum pernah mencari tahu soal HIV-AIDS. |
|||||||||||