Indonesia dalam Superseries 2016 | Agen Poker Online | Poker Online
[ 30-12-2016 ]

Indonesia dalam Superseries 2016 | Agen Poker Online | Poker Online

Agen Poker Online -  Indonesia cukup berprestasi pada turnamen superseries, superseries premier, dan Superseries Finals sepanjang Tahun 2016. Dari ke-13 seri, Indonesia hanya gagal meraih gelar pada 6 turnamen.
harapan Indonesia pada level tertinggi turnamen bulu tangkis itu masih ada. dan dari 13 seri tersebut, hanya sekali Indonesia gagal meloloskan wakil ke babak semifinal.

Kegagalan itu terjadi saat pasukan Merah Putih berlaga pada Korea Terbuka (superseries), 27 September-2 Oktober silam  Di Seoul, pencapaian yang terbaik wakil Indonesia adalah babak perempat final.

Indonesia tidak datang dengan pemain terbaik. Agen Poker Online mencatat Indonesia cuma mengirim lima wakil yakni Sony Dwi Kuncoro dan Yehezkiel Fritz Mainaky (tunggal putra), Lyanny Alessandra Mainaky (tunggal putri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Yehezkiel/Lyanny(ganda campuran).

Ahsan/Hendra menjadi wakil Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final. Hasil ini sekaligus menjadi pencapaian terakhir mereka sebagai pasangan.

Setelah Korea Terbuka, Ahsan/Hendra resmi berpisah. Sepanjang 2016, pencapaian terbaik mereka adalah menjadi semifinal pada turnamen Jepang Terbuka, 20-25 September lalu.

perjalanan Ahsan/Hendra yang berakhir mengecewakan, laju junior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, justru bagus  dan hebat

Marcus/Kevin meraih tiga gelar yang terdiri dari dua titel superseries dan satu titel superseries premier.

Gelar pertama pada kalender kompetisi 2016 diraih Marcus/Kevin pada turnamen India Terbuka (superseries), 3 April. Mereka mengalahkan rekan senegara, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pada partai final.Marcus/Kevin menambah koleksi gelar pada Australia Terbuka (superseries), 12 Juni. Sekali lagi, Marcus/Kevin menundukkan Angga/Ricky pada babak final.

Gelar terakhir Marcus/Kevin tahun ini diraih pada China Terbuka yang merupakan turnamen level superseries premier. Mereka meraih titel setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan 21-18, 22-20.

Jumlah gelar serupa juga diraih pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana meraih gelar Malaysia Terbuka setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying, 23-21, 13-21, 21-16.

Juara Olimpiade Rio 2016 itu melengkapi rangkaian prestasi tahun ini dengan memenangi turnamen Malaysia Terbuka (superseries permier), China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka (superseries).

Setelah itu, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini memecundangi seteru abadi sekaligus wakil tuan rumah, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada China Terbuka.

Terakhir, Tontowi/Liliyana menjadi kampiun Hong Kong Terbuka seusai menundukkan junior mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Secara keseluruhan, Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana adalah pasangan ganda putra dan campuran yang paling banyak meraih gelar superseries pada tahun ini.

Selain mereka, Lee Chong Wei (Malaysia), Ratchanok Intanon (Thailand), dan pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) juga menjadi pemain yang paling banyak meraih gelar superseries sepanjang 2016.

Lee (tunggal putra) meraih tiga titel, Intanon (tunggal putri) mendapatkan tiga gelar, sedangkan duet Matsutomo/Takahashi menghasilkan empat titel.

Atas prestasi tersebut, Lee dan pasangan Matsutomo/Takahashi diganjar Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dengan penghargaan pemain putra terbaik dan pemain putri terbaik tahun ini.

Demikian Agen Poker Online Tonyasia merangkum pertandingan superseries 2016 mari bermain game Poker Online dan raih kemenangan dan jackpot di Tonyasia dan jadilah kaya bersama kami di permainan kartu Poker Online tonyasia daftrakn diri anda sekarang juga dengan deposit yang sangat terjangkau dan anda sudah bisa bermian game kartu Poker Online Tonyasia