Mesum di Kamar Mandi Mesjid Sepasang Pelajar Ditangkap Warga | Judi Online Indonesia
[ 28-12-2016 ]

Mesum di Kamar Mandi Mesjid Sepasang Pelajar Ditangkap Warga | Judi Online Indonesia

Sepasang pelajar ketangkap oleh warga lagi mesum di kamar mandi masjid di Jalan pertempuran,Pulau Brayan Medan Deli Judi Online Indonesia (Sumut) Sabtu 16/12/2016. Akibat dari perbuatan mesum tersebut, Pelajar mesum tersebut ditangkap oleh warga setempat sampai dijemput orang tuanya masing-masing di tempat kejadian.

Kejadian Mesum itu bermula dari ketika pasangan pelajar mesum ini masuk bersama-sama ke dalam kamar mandi mesjid. Aksi perbuatan mesum para pelajar ini pun diketahui oleh pengurus mesjid setempat. Setelah waktu berjalan sekitar 20menit pasangan mesum tersebut juga tidak kunjung keluar dari kamar mandi, akhirnya penjaga mesjid ini pun bertindak dengan mengerebek kamar mandi tersebut.

Penjaga mesjid tersebut lantas mendatangi kamar mandi mesjid dan langsung mendorong pintu kamar mandi tersebut. Saat pintu kamr mandi terbuka, kedua pasangan ini pun terkejut dan lekas membetulkan pakaian mereka yang lagi terbuka.

Pasangan pelajar mesum ini akhirnya ditangkap warga setempat dan di bawa di kantor kerulahan Medan Brayan. Di sana, dua pelajar mesum yang baru berumur 20 tahun ini diinterogasi tentang kejadian tersebut.

Menuru Informasi, sekitar pukul 09.00 kemarin, empat penjaga mesjid di jalan Pertempuran,Pulau Brayan itu sedang mempersiapkan keperluan atau kebutuhan untuk ibadah sholat Jumat.

Penjaga mesjid ini tugasnya pun ada yang membersihkan lantai mesjid, menata sajadah, dan mengecek sound system untuk Sholat Jumat. Keadaan menjadi diam. Dan pasangan pelajar yang melakukan perbuatan mesum itu pun mendadak muncul.

Ketika ditanyai para penjaga mesjid, kedua pasangan ini pun mengaku sebagai Pelajar perguruan tinggi di Medan. Kedua pasangan mesum ini masih mengenakan seragam salah satu sekolah tinggi di Medan itu.

Semula dari kejadian itu, penjaga mesjid Judi Online Indonesia pun mengira bahwa pasangan kedua pelajar itu hendak mengikuti sholat Jumat. karena, mereka terlihat duduk di teras depan mesjid.

Beberapa waktu kemudian, pasangan pelajar ini pun masuk ke kamar mandi mesjid tersebut. Lalu, pelajar wanita ini pun menyusulnya ke kamar mandi yang sama. Hasan (Penjaga Mesjid) pun mulai curiga pada pasangan ini. Berbeda jenis kelamin kok masuk satu kamar mandi?

Melihat kejadian tersebut, Hasan terus mengajak ketiga penjaga mesjid lainnya untuk mendekat ke kamar mandi mesjid. Namun, ke empat penjaga mesjid ini pun tidak langsung mengambil tindakan. Mereka pun berdiri di depan pintu kamar mandi untuk mendengarkan aksi pelajar di kamar mandi.

Suasana dari kamar mandi tersebut, tidak terdengar suara apa pun. Entah kedua pasangan ini sedang berbuat apa. Sebab, keran air kamar mandi dihidupkan oleh pasangan tersebut.

'Yang terdengar dari depan kamar mandi mesjid hanya pancuran air di kamar mandi,' kata anggota Polsek Susanto saat mendengarkan pengakuan keterangan dari para penjaga mesjid tersebut.

Sekitar 20 menit selang berlalu, pasangan pelajar mesum itu belum juga keluar dari kamar mandi. Dengan rasa penasaran apa yang di lakukan oleh kedua pasangan ini, empat pengurus mesjid ini tersebut akhirnya mengerebek pintu kamar mandi tersebut.

Begitu pintu kamar mandi terbuka, terlihat kedua pasangan itu terkejut karena dipergoki empat penjaga mesjid. Kedua pasangan mesum tersebut pun dibawa ke Kelurahan setempat untuk di mintai informasi atas kejadian mesum tersebut. Warga sekitar mesjid itu pun berame-rame datang untuk mengetahui kejadian mesum tersebut.

Kedua pasangam pelajar yang baru melakukan aksi mesum itu pun hanya bisa tertunduk malu. Wajah dari kedua pelajar ini pun pucat sambil ketakutan. Secara bergiliran, warga melihat mereka lewat jendela kelurahan.

Apa yang hendak dari pasangan ini Judi Online Indonesia lakukan di kamar mandi mesjid? Hasan pun tidak menjelaskan secara detailnya. Dia hanya menyatakan bahwa, kejadian mesum yang melibatkan dua pelajar ini pun telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak.karena mereka di jemput oleh kedua orang tua mereka masing-masing.