Penyesalan Bos Yamaha Ketika Jorge Lorenzo Pindah ke Ducati | Judi Blackjack Online | Bandar Blackjack

Tonyasia - Kepindahan pembalap asal Spanyol Jorge Lorenzo dari Tim Yamaha ke Ducati sangat disesali oleh bos Yamaha, Judi Blackjack Online Lin Jarvis. Jarvis menilai, keputusan ini mengganggu sepak terjang Tim Yamaha di MotoGP 2016 lalu.

Tim Yamaha sebenarnya sudah mengajukan tawaran baru untuk pembalap bernomor 99 itu. Namun, Judi Blackjack Online pembalap asal Spanyol ini malah pindah ke tim Ducati. Jorge Lorenzo menerima tawaran Ducati pada pertengahan bulan April 2016, sebelum MotoGP 2016 berakhir.

Padahal, saat itu Judi Blackjack Online pembalap asal spanyol ini masih harus menjalani 15 sesi dari 18 seri MotoGP bersama Tim Yamaha. Situasi ini disebut Bos Yamaha Lin Jarvis sebagai gangguan pada saat MotoGP 2016 berlangsung.

Bandar Blackjack "Konsistensi pada umumnya membawa hasil positif pada balapan Motogp 2016. Namun, tak selalu seperti itu, karena Anda bisa saja tampil buruk secara konsisten. Namun, jika Anda tak punya gangguan, Anda bisa konsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Itu hal yang penting, karena untuk menang di ajang bergengsin ini, Anda perlu segala hal berlangsung dengan baik," kata Bos Yamaha Jarvis seperti dilansir sebuah media internasional.

"Jadi, secara fakta bahwa Bandar Blackjack Jorge Lorenzo  memutuskan pindah di awal musim, sangat sulit untuk mengukur apa efeknya di musim mendatang. Namun, ini jelas mengganggu. Ini tak perlu diragukan lagi," ujar Lin Jarvis

Pembalap Repsol Honda, Bandar Blackjack Marc Marquez akhirnya sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP 2016. Sedangkan dua pembalap Movistar Yamaha, The Doctor dan Jorge Lorenzo harus puas finis di posisi 2 dan 3 Motogp 2016.