Jamie Murphy kembali ke Australia setelah ditahan selama 2 malam di Bali | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya
[ 25-11-2016 ]

Jamie Murphy kembali ke Australia setelah ditahan selama 2 malam di Bali | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Seorang remaja Australia yang diduga judi bola online membawa narkoba di Bali, Indonesia, telah kembali ke rumahnya. Jamie Murphy yang berumur 18 tahun, telah tiba di Perth dan berkumpul kembali dengan ibu dan ayahnya Kamis kemarin. Pemain sepak bola muda dan berbakat judi bola online ini ditahan selama dua malam di Kuta pekan ini setelah ditemukannya sebungkus bubuk putih yang berada didalam tas kecil pada sebuah klub malam di Kuta, Bali. Polisi menduga bubuk putih itu adalah kokain tapi tes forensik mengungkapkan bubuk tersebut tidak mengandung obat-obatan terlarang atau zat psikotropika. Pihak berwenang judi bola online Indonesia juga menegaskan tidak ada obat terlarang yang terdeteksi dalam darah Murphy dan urine dia sendiri.

Banyak pemuda Australia berpergian keluar negeri pada saat ini, dan dikenal sebagai bagian dari perayaan kelulusan sekolah tinggi yang dikenal sebagai "schoolies". Kepala polisi Kuta Wayan Sumara mengatakan Murphy adalah "sangat beruntung" setelah tes narkoba kembali negatif. Dia telah menghadapi kemungkinan 12 tahun penjara dan denda A$ 800.000 (£ 500.000, US$ 600.000).

Pengacara agen bola terpercaya Mr Murphy membantah klaim polisi ia mengakui membeli bubuk putih. Media Australia menyiarkan rekaman menunjukkan Mr Murphy, dengan mata tertutup, dan kepalanya ditahan oleh penjaga keamanan agen bola terpercaya klub malam. Sky Garden klub malam awalnya mengatakan penjaga itu diperintahkan untuk memegang wajah remaja tersebut sehingga polisi bisa mengambil foto wajahnya. Sejak foto agen bola terpercaya itu dikeluarkan, pihak Sky Garden klub pun meminta maaf karena menggunakan "kekuatan yang berlebihan".

Indonesia memang memiliki beberapa undang-undang narkoba terberat di dunia, kadang-kadang menyebabkan ketegangan diplomatik dengan Australia. Dua penyelundup narkoba Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi di Indonesia tahun lalu karena pelanggaran narkoba. Mereka adalah anggota dari sekelompok warga Australia dijuluki Bali Nine yang melakukan perjalanan ke Indonesia pada tahun 2005 dan berharap untuk bisa membawa sekitar 8.3kg (18lb) heroin kembali ke Australia. Seorang mahasiswa cantik yang berasar dari Queensland, Schapelle Corby, dihukum pada tahun 2005 karena mencoba menyelundupkan ganja ke Bali. Corby dilaporkan akan dideportasi dari Indonesia pada 27 Mei 2017.