2018 GP F1 Terakhir di Malaysia | Poker Online | Agen Poker Online

TA888 - Tahun 2018 Poker online akan menjadi yang terakhir kali Malaysia menggelar balapan Formula 1. Menteri pariwisata dan budaya Malaysia Nazri Abdul Aziz memastikannya.

Sejak bulan lalu, masa depan GP Malaysia dipertanyakan. Pasalnya, selain biaya penyelenggaran poker online yang sangat mahal, penjualan tiket poker online pun menurun. Ditambah lagi adanya laporan bahwa jumlah penonton F1 di televisi pun mencapai titik terendah di sepanjang sejarah.

Belum lama ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengungkapkan bahwa negaranya lebih baik fokus saja dengan penyelenggaran MotoGP, yang selalu laris.

Malaysia selalu menjadi tuan rumah F1 sejak 1999. Aziz mengatakan, Malaysia tidak akan memperpanjang kontrak menyelenggarakan balapan 'jet darat'.

"Kesepakatannya sekarang adalah dari 2016 sampai 2018. Jadi sekalinya berakhir, tidak akan ada lagi [F1]," kata Aziz kepada media-media setempat, yang dikutip Motorsport.com.

"Jumlah penonton F1 menurun dan sekarang hanya ada sedikit atraksi. Padahal kami menghabiskan RM 300 juta setahunnya [USD 97 juta dolar]," sambung dia.

"Biaya untuk menggelar F1 telah meningkat 10 kali lipat dibandingkan dari edisi pertama menggelarnya," imbuh Aziz.

Hasil di Sepang tersebut juga membuat Red Bull kembali bisa menyudahi balapan di posisi satu-dua, semenjak kali terakhir dilakukan oleh Sebastian Vettel dan Mark Webber pada GP Brasil 2013.

Berikut statistik seputar GP Malaysia seperti dirangkum Formula1.com.

- Red Bull finis satu-dua, yang pertama buat mereka sejak GP Brasil 2013--balapan terakhir era V8--lewat Sebastian Vettel dan Mark Webber. Di musim itu mereka juga finis satu-dua di Malaysia.

- Kemenangan Ricciardo di balapan itu adalah yang pertama buatnya musim ini dan keempat dalam kariernya. Seluruh kemenangannya sudah lahir setelah ia memulai balapan lebih rendah dari posisi tiga--Ricciardo mengawali balapan kali ini dari posisi empat.

- Kemenangan Ricciardo berarti bahwa sudah ada empat pebalap berbeda menang pada musim ini. Itu merupakan jumlah tertinggi dalam hal pebalap berbeda dalam satu musim, sejak menggunakan regulasi turbo-hybrid di awal 2014. Red Bull menjadi tim kedua, setelah Mercedes, yang finis satu-dua dalam era turbo-hybrid saat ini.

- Untuk kali kedua dalam enam tahun terakhir, tak ada perwakilan juara dunia di podium. Kali terakhir itu terjadi adalah di Belgia 2014, saat Ricciardo juga menang.

- Itu merupakan kemenangan kedua Red Bull musim ini (yang pertama terjadi di Spanyol bersama Max Verstappen), mengakhiri rentetan 10 kemenangan buat Mercedes. Itu juga berarti rentetan kemenangan 11 balapan dari McLaren pada 1988 masih jadi rekor sepanjang masa.

- Di belakang Ricciardo, Verstappen finis kedua untuk kali ketiga musim ini. Di musim 2016 ini ia sudah punya lima finis podium.

- Nico Rosberg memperpanjang rentetan podiumnya menjadi empat balapan, dan Mercedes jadi 11. Tapi karena cuma bisa menambah 15 poin dari balapan ini dibandingkan 43 dari Red Bull, Mercedes gagal memastikan titel juara dunia konstruktor di Malaysia.

- Lewis Hamilton memastikan start baris terdepan ke-100 tapi gagal meraih podiumnya yang ke-100 akibat masalah mesin. Ini adalah retirement pertama Hamilton semenjak di Spanyol 11 balapan lalu dan yang pertama akibat masalah mekanik semenjak GP Singapura 2015.

- Untuk kali kedua musim ini Fernando Alonso mampu meraih poin dari posisi start 22 (kesempatan lain adalah di Belgia). Pebalap Spanyol itu kini punya empat posisi finis ketujuh dalam enam balapan terakhir.

- Jenson Button, rekan Alonso di McLaren, finis kesembilan dalam start ke-300 dalam kariernya di balapan itu. Ini adalah kali pertama dua driver McLaren finis di zona poin semenjak Monako.

Agen poker online Tonyasia memberikan  permainan poker online yang terbaik yang pernah ada. Agen poker online Tonyasia memberikan pelayanan terbaik untuk semua membernya. Agen poker online Tonyasia minimal Deposit dan penarikan hanya Rp.50.000,-