|
||||||||||
[ 09-05-2018 ]
Ducati Akan Datangkan Crutchlow Di MotoGP 2019 | Judi Online IndonesiaJudi Online Indonesia - Managing Director Ducati yakni Claudio Domenicali mengaku tertarik kepada pembalap Tim LCR Honda yaitu Cal Crutchlow. Domenicali menilai penampilan Crutchlow saat masih membalap bersama Ducati cukup membuatnya terkesan. pembalap asal Britania Raya itu diharapkan bisa bergabung kembali bersama Ducati pada MotoGP 2019. Rencana untuk mendatangkan pembalap lain ke garasi Ducati tidak terlepas dari performa buruk pembalap mereka, pembalap seperti Jorge Lorenzo yang dinilai belum juga memperlihatkan perkembangan yang baik. Ducati awalnya ingin mendatangkan Lorenzo dengan harapan pembalap asal Spanyol itu bisa memberikan hasil yang lebih baik ketimbang pembalap sebelumnya yang tak lain adalah Andrea Iannone. Lorenzo justru menemui kesulitan saat beradaptasi dengan motor pabrikan Italia tersebut. Jika Skenario tersebut benar, kemungkinan Crutchlow akan didatangkan untuk menggantikan posisi juara dunia tiga kali kelas MotoGP tersebut. “Ketika saya menjadi CEO pada 2013, saya sangat ingin Crutchlow tetap bersama kami di tahun 2014. Dia adalah seorang pembalap yang sangat saya sukai. Saat ini dia masih memiliki kontrak dengan tim lain. Tapi dia adalah bagian dari pengendara yang sangat kami sukai. Kemungkinan kami akan mempertimbangkannya ” ujar Domenicali kepada Judi Online Indonesia. Crutchlow yang kontraknya bersama dengan Tim LCR Honda akan habis pada akhir musim ini, memang sedang mencari tempat di tim pabrikan. pindahnya Crutchlow ke Ducati bisa saja terjadi, Pasalnya rekan satu timnya yakni Takaaki Nakagami itu merasa kurang dihargai di timnya yang sekarang. Meski mendapat tawaran perpanjangan kontrak hingga akhir 2019, Crutchlow masih merasa LCR kurang memberikan dukungan kepada dirinya. Crutchlow sendiri memulai balapan MotoGP 2018 dengan cukup baik. Meskipun gagal mencapai garis finis pada dua balapan terakhirnya, Crutchlow tampil bagus pada seri perdana di Losail Qatar, dan seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Bahkan di Argentina, pembalap berusia 32 tahun itu berhasil menjadi pemenang, dikutip dari Judi Online Indonesia. |
||||||||||