|
||||||||||
[ 09-02-2018 ]
Lovren Saat Ini Masih Kesal dengan 2 Penalti Spurs di Anfield | Agen Bola Online | Judi BolaAgen Bola Online - Pertemuan Liverpool dengan Tottenham Hotspur di Anfield pekan lalu telah memunculkan drama. Itu berkat 2 penalti kontroversial yang didapat oleh Spurs. Liverpool dan Spurs harus bermain imbang 2-2 saat bertanding di Anfield dalam lanjutan Premier League, pada Minggu 4 Februari 2018 lalu. Tuan rumah 2 kali unggul melalui Mohamed Salah, namun dua kali disamakan oleh Spurs melalui Victor Wanyama serta Harry Kane. Ada 2 momen yang dinilai menjadi kontroversial pada pertandingan itu, kedua-duanya melibatkan penalti untuk Spurs. Pada menit ke-85, wasit Jonathan Moss akhirnya menghadiahkan penalti setelah menilai Harry Kane dijatuhkan Loris Karius. Kubu Liverpool lalu protes terhadap penalti tersebut. Pertama karena Harry Kane dalam posisi offside saat menerima umpan, lalu kedua kontak yang terjadi antara Harry Kane dengan Karius sangat minim. Ofisial pertandingan pun tidak terlihat yakin dalam momen tersebut, karena wasit Jonathan Moss sempat berdiskusi dengan hakim garis. Sementara hakim garis saat itu berbalik bertanya ke wasit, apakah ada kontak antara Dejan Lovren dengan bola, yang itu akan berarti Harry Kane dalam posisi onside. Beruntung bagi Liverpool, Harry Kane telah gagal menceploskan penalti tersebut setelah tendangannya ditepis oleh Karius. Kedudukan pun tidak berubah, masih 1-1 setelah gol Salah serta Wanyama. Namun di menit-menit terakhir pada masa injury time, Liverpool kembali dihukum oleh penalti. Tidak kalah kontroversial, karena pada mulanya wasit tidak menilai adanya pelanggaran atas kontak antara Virgil van Dijk dengan Erik Lamela. Pelanggaran itu diberikan setelah wasit melihat hakim garis mengangkat bendera tanda terjadinya pelanggaran. Dari tayangan ulang, kontak terlihat sangat minimal. Dari penalti ini, Harry Kane berhasil mencetak gol serta menyelamatkan satu poin untuk Spurs. "Saya masih tidak percaya hal itu terjadi. Saya melihat dua situasi itu setelah pertandingan serta saya bahkan menjadi lebih terkejut lagi sejujurnya, karena di lapangan kejadiannya terlihat sangat berbeda," kata bek Liverpool, Dejan Lovren, mengingat kejadian tersebut, seperti dikutip Judi Bola. "Mungkin Anda pertama akan bilang, 'Oke itu penalti karena dia telah menyentuhnya 'atau' karena itu tidak 'offside'. Tapi ketika Anda melihat gambar-gambarnya, kejadiannya itu terlihat lebih buruk. Saya benar-benar tidak memahami aturan-aturan tersebut," ungkap Lovren kepada Agen Bola Online. "Lalu saya melihat apa yang telah dikatakan oleh para wasit satu sama lain 'Apakah dia telah menyentuh bolanya atau tidak'. Saya tidak tahu persis apa yang kemudian dia katakan, namun kemudian dia memberikan hadiah penalti," ucapnya kepada Judi Bola. "Tidak dapat seperti itu. Anda harus yakin 100 % ketika Anda memberi penalti di menit ke-85 serta di menit ke-95," keluhnya kepada Agen Bola Online. Lovren dalam kesempatan itu juga menekankan kepada Judi Bola mengenai pentingnya teknologi VAR (Video Assistant Referee). VAR sendiri belum diterapkan pada Premier League, baru sebatas diuji coba di Piala Liga Inggris serta Piala FA. |
||||||||||