Marc Marquez Di Anggap Curang Pada seri kedua MotoGP 2018 | Judi Online Indonesia
[ 10-04-2018 ]

Marc Marquez Di Anggap Curang Pada seri kedua MotoGP 2018 | Judi Online Indonesia


Judi Online Indonesia - Ulah pembalap Tim Repsol Honda yakni Marc Marquez pada seri kedua MotoGP 2018 yang dilangsungkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina  akhirnya menjadi masalah yang panjang Pasalnya pihak Movistar Yamaha, yang merasa dirugikan dalam aksi Marquez itu meminta Direktur Balap MotoGP memberi sanksi tegas kepada Marquez.

pada balapan yang sedang berlangsung Marquez melakoni balapan dengan serampangan. Demi bisa mengejar posisi terdepan juara dunia MotoGP empat kali itu dua kali menyenggol pembalap untuk bisa menyalipnya. Hal tersebut terjadi kepada pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Nahas bagi Rossi, karena ulah Marquez tersebut membuatnya terjatuh, sehingga kehilangan kans untuk bertarung di posisi terdepan. Geram dengan ulah Marquez tersbeut, Rossi pun melontarkan pernyataan pedas yang menyebut kalau The Baby Alien –julukan Marquez- adalah perusak olahraga MotoGP. Pasalnya, Marquez dinilai tidak memiliki rasa hormat lagi dengan pembalap lain lantaran sudah tak memikirkan keselamatan, melainkan hanya dirinya sendiri, di kutip dari Judi Online Indonesia.

Direktur Manajer Yamaha yakni Lin Jarvis pun menyudutkan Marquez.  Jarvis meminta Direktur Balap MotoGP mengambil tindakan lanjut untuk menghukum Marquez. Namun demikian, Marquez tentunya masih memiliki pembela, yakni Bos Repsol Honda, Alberto Puig.

Puig menilai bahwa insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi merupakan hal yang wajar dan tidak di sengaja di dunia MotoGP. Menurutnya, pergesekan tersebut hanyalah kecelakaan balapan seperti pada umumnya. Maka dari itu, ia pun berharap agar kejadian yang melibatkan pembalapnya di Argentina itu tidak dibesar-besarkan lagi.

“Jika kasus Marquez terus di-blow-up, terus terang saya pikir itu bukan ceritanya. Maksud saya kami benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi. Di sisi lain kami tidak berpikir bahwa si pembalap Marquez berada di luar kendali. Maksud saya itu kecelakaan balapan yang tidak di sengaja karena lintasannya licin, menjebak, dan terjadilah kecelakaan.” kata Puig kepada Judi Online Indonesia.