Mekanik Ferrari Patah Kaki Setelah Terindas | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Drama tidak hanya tersaji di balapan judi bola online MotoGP saja, tetapi juga tersaji di ajang balapan F1 di Bahrain. Kimi Raikkonen, pembalap Ferrari mendapatkan insiden ketika sedang pit stop dan membuat salah seorang mekanik judi bola online Ferrari cidera. Insiden kecelakaan itu terjadi pada saat Raikkonen masuk pit yang kedua kali pada lap ke 36 di Bahrain International Circuit hari Minggu 8 April 2018. Fransesco Cigorini, salah seorang kru Ferrari mendapatkan kesulitan untuk melepaskan ban kiri belakang pada mobil judi bola online yang dikendarai oleh Raikkonen, padahal tiga ban lainnya telah berhasil diganti.

Sistem pada pit Ferrari kemudian memberikan lampu hijau pada Raikkonen sebagai tanda bahwa Raikkonen sudah dipersilahkan untuk meninggalkan pit. Padahal Cigorini masih berada pada posisinya dan belum bergerak pada saat Raikkonen mulai memacu mobil Ferrarinya. Cigorini pada tulang tibia serta fibula pada kaki kirinya serta langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Karena insiden tersebut, Ferrari didenda 50000 euro atau hampir Rp 850 juta. Sementara itu Raikkonen yang pada saat masuk pit sedang berada pada posisi ketiga tidak dapat meneruskan balapan karena seorang pembalap dilarang kembali ke lintasan karena ban yang berbeda.

Mengenai insiden tersebut, Raikkonen mengaku tidak sadar ada masalah pada pit stop tersebut dan dia baru mengetahui setelah diberikan perintah agen bola terpercaya untuk berhenti melalui radio. Raikkonen mengaku yang dia tahu adalah ketika dia menekan gas setelah melihat lampu hijau menyala dan dia belum sadar bahwa terdapat masalah pada ban kiri belakang mobilnya setelah itu Raikkonen melihat ada yang terluka dan dia diminta berhenti oleh tim agen bola terpercaya. Raikkonen mengatakan sudah pasti ada ayng salah dan dia beserta Ferrari akan mencari tahu. Balapan di Bahrain akhirnya dimenangkan oleh Vetten, Sebastian Vettel meraih kemenangan keduanya musim agen bola terpercaya ini di Bahrain.