Umat Kristen Palestina di Gaza dilarang rayakan Paskah | Judi Online Indonesia
[ 30-03-2018 ]

Umat Kristen Palestina di Gaza dilarang rayakan Paskah | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia - Dari Pemerintah Israel kemarin mengumumkan untuk melarang komunitas Kristen Gaza memasuki Israel dalam merayakan Paskah dengan alasan keamanan.

Israel sampai saat ini masih memberlakukan blokade di Jalur Gaza dan melarang siapa pun dari wilayah kekuasaan Hamas itu masuk ke Israel. tetapi di waktu yang lalu  ada kelonggaran untuk hari-hari besar keagamaan. Warga Kristen dari Gaza dibolehkan mengunjungi Yerusalem atau menemui keluarga atau kerabat mereka di Tepi Barat.

Dilansir dari media , Jumat hari ini  lembaga COGAT yang mengurusi masalah sipil orang Palestina mengatakan pemerintah Israel hanya mengizinkan warga Kristen berusia 56 tahun ke atas dan anak-anak di bawah usia 17 tahun masuk ke Israel untuk perayaan Paskah.

Menurut otoritas Negeri Bintang Daud larangan itu diberlakukan karena pada kasus sebelumnya warga Gaza malah memperpanjang masa kunjungan mereka di Israel.

Seorang tokoh Kristen di Gaza mengatakan larangan itu berarti hanya membolehkan sekitar sepertiga dari 1.150 umat Kristen untuk merayakan Paskah di Israel.

Pejabat Gereja Katolik Wadie Abunassar mengatakan menyesalkan larangan itu karena Hari Paskah adalah hari libur keluarga.

Dia mengatakan larangan itu tidak masuk akal karena hanya membolehkan ibu dan ayah masuk ke Israel sementara anak-anak mereka harus ditinggalkan di Gaza. Dia mendesak pemerintah Israel mempertimbangkan kembali larangan itu.

"Kalau mereka ingin pergi, mereka tidak ingin jadi semacam bulan madu. Ini liburan untuk keluarga," kata dia bersama tim Judi Online Indonesia

Israel memberlakukan blokade di Gaza sejak lebih dari satu dekade lalu.

PBB menyebut blokade Israel itu melanggar hukum internasional. di catat tim  Judi Online Indonesia