BNN menyita 15,53 kg sabu dari sindikat jaringan internasional | Judi Online Indonesia
[ 27-02-2018 ]

BNN menyita 15,53 kg sabu dari sindikat jaringan internasional | Judi Online Indonesia

Judi Online Indonesia - BNN telah menyita 15,53 kg sabu dari sindikat jaringan internasional dari Malaysia-Aceh hingga Medan. Dalam pemeriksaannya tersebut barang haram itu rencananya akan diedarkan oleh para pelaku di kota-kota besar, salah satunya di Medan.

"Dengan jumlah yang cukup besar ini, tentu ini tidak hanya diedarkan di Medan saja, sabu tersebut juga diedarkan di Jakarta dan kota besar lainnya," kata Direktur Prosekusor dan Psikotropika BNN Brigjen Anjan Pramuka di RS Bhayangkara Medan, pada hari ini.

Bukan Hanya Sabu Tetapi juga disita 79.905 butir ekstasi. Dari keterangan yang di dapat petugas menangkap 4 orang lainnya yaitu Amri, Amiruddin, Marpaung dan Zulkifli. Namun salah seorang tersangka yaitu Amri tengah kabur dan melawan petugas hingga akhirnya ditembak mati, seperti yang di kutip oleh Judi Online Indonesia.

"Ini bermula ketika mendapat informasi bahwa akan ada sabu yang masuk dari Malaysia ke Medan melalui jalur Aceh. Minggu siang kemarin tim gabungan tengah melakukan penyelidikan seterusnya untuk menangkap para pelaku," Ungkap Anjan.

ia juga menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan di beberapa tempat yaitu di Medan dan Langkat yang dibantu Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polres Langkat.

"Pelaku tersebut diamankan di halaman hotel di Medan, perumahan taman impian indah sakti luhur, pondok kelapa. Lalu yang menjadi koordinator ini adalah Amri ditangkap di Langkat. Saat masa penangkapan dia melawan dan polri langkat bertindak tegas dengan tembak mati pelaku " terang Anjan.

Saat ini para pelaku itu telah diamankan dalam pemeriksaan petugas. Sementara itu kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan untuk mencari pelaku lainnya.

"Selain itu juga ada dua mobil yang diamankan. Tim masih masih medalami kasus ini" kata Anjan kepada Judi Online Indonesia , yang didampingi Kepala BNNP Sumut Brigjen Marsauli Siregar dan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto.