Donald Trump Kirim Ucapan Duka untuk Korban Penembakan di Sekolah | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung Ayam

Sabung Ayam Online - Donald Trump, Presiden Amerika Serikat mengirimkan doa dan juga menyampaikan belasungkawa kepada korban penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas, di Parkland, Florida, Amerika Serikat, pada Rabu 14 Februari 2018.

Pelaku yang bertanggungjawab atas insiden penembakan mematikan itu berhasil ditahan oleh kepolisian. Sebanyak 17 orang serta 15 orang terluka dalam peristiwa tersebut.

"Doa serta belasungkawa saya kepada keluarga korban penembakan yang mengerikan di Florida," tulis Trump pada akun Twitter-nya seperti dilansir oleh Bandar Judi Sabung Ayam.

"Tidak boleh ada seorang anak, guru, atau siapa pun yang merasa tidak aman di sekolah Amerika," tambahnya kepada Sabung Ayam Online.

Donald Trump juga berbicara dengan Gubernur Florida Rick Scott serta menawarkan bantuan pemerintah pusat apabila dibutuhkan.

Sarah Sanders, sekretaris pers Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa agenda konferensi pers yang telah dijadwalkan sebelumnya harus ditunda karena adanya tragedi penembakan massal itu.

Melania Trump, Ibu negara Amerika Serikat, juga menyampaikan duka citanya melalui Twitter.

Sebelumnya, petugas kepolisian merespons adanya laporan terjadinya penembakan di SMA Stoneman Doughlas, sebelum pukul 15.00 waktu setempat.

Pelaku yang merupakan mantan murid sekolah dan kini telah diamankan oleh polisi.

Sekolah itu akan meniadakan seluruh kegiatan pada Kamis serta Jumat pekan ini.

Menurut Bill nelson, Setanor di Florida, pelaku menggunakan masker serta memiliki granat asap saat memasuki sekolah.

"Dia masuk lalu menyalakan alarm kebakaran, sehingga murid-murid pergi keluar dari ruang kelas menuju lorong. Saat itulah, pembantaian di mulai," katanya kepada Bandar Judi Sabung Ayam.

Surat untuk Trump

Ava Rose Olsen, Di tahun 2016, saat itu berusia 6 tahun, berhasil selamat dari insiden penembakan yang terjadi di sekolahnya, di Carolina Selatan, Amerika Serikat.

Perasaannya yang hancur karena peristiwa tersebut mendorong Ava untuk mengambil pensil serta menuliskan surat kepada Presiden AS Donald Trump di Agustus 2017.

Surat yang ditulis oleh Ava memang ditanggapi oleh Trump. Namun, nampaknya gadis kecil itu tidak puas dengan jawaban Donald Trump.

"Apakah Anda (Donald Trump) akan menjaga keselamatan anak-anak? Bagaimana cara Anda menjaga kami agar dapat selamat?" tulisnya dalam surat tersebut seperti dilansir oleh Sabung Ayam Online.

"Jangan biarkan orang jahat mendapatkan senjata lalu melukai anak-anak," tambahnya kepada Bandar Judi Sabung Ayam.

Murid kelas dua sekolah dasar tersebut tetap ingin mengetahui bagaimana Donald Trump dapat melindungi anak-anak.