Ada Retakan di Jalan Magelang-Purworejo, Pengendara Diimbau Untuk Hati-hati | Togel Indonesia | Togel Singapore

Togel Indonesia - Jalan utama penghubung antara kedua kabupaten yakni Magelang dan Purworejo Jawa Tengah mengalami keretakan. Warga yang melintasi jalan itu diimbau untuk berhati-hati.

Menurut Togel Singapore, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo beberapa hari ini menyebabkan jalan Purworejo-Magelang km 19, Dusun Bendo, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener menjadi retak. Retakan jalan yang terjadi sebelumnya sudah ditutup serta diperbaiki, namun karena hujan deras yang kembali turun, kini jalan tersebut mengalami keretakan kembali.

"Dulu memang retak namun sudah selesai diperbaiki dan karena hujan terus beberapa hari ini akhirnya retakan ada lagi dan melebar. Panjang retakan diperkirakan sekitar 20 meter dengan lebar 10 cm," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki ketika dihubungi Togel Singapore, pada Kamis 11 Januari 2018.

Akibat kejadian itu, pengguna jalan jadi terganggu karena jalan hanya dapat dilewati 1 jalur saja. Untuk mengatasi hal itu pihak BPBD Purworejo langsung berkoordinasi dengan pihak Binamarga Provinsi untuk menanggulangi masalah itu.

"Karena retakan itu, arus lalu lintas sempat mengalami gangguan karena hanya dapat dilalui 1 jalur saja. Namun sudah kami koordinasikan dengan pihak Binamarga Provinsi. Rencananya nanti akan kami bronjong," lanjutnya kepada Togel Indonesia.

Retakan juga terjadi tidak jauh dari lokasi itu pada saat yang bersamaan. Bahkan, retakan ikut merusak jalan desa dan 6 rumah warga. Warga pun saat ini diimbau untuk tetap hati-hati terutama saat hujan deras turun.

"Sebenarnya tidak jauh dari lokasi juga ada 6 rumah warga yang ikut mengalami kerusakan akibat tanah bergerak atau retakan tanah. Kami sudah imbau kepada warga untuk tetap berhati-hati ketika melintasi jalan Purworejo - Magelang terutama saat hari hujan. Bagi warga yang rumahnya telah rusak sebaik mengungsi demi keamanan," tutupnya kepada Togel Singapore.

Salah seorang warga yang rumahnya diketahui rusak karena tanah bergerak di daerah itu yakni Titi Meini Ratnawati (52). Warga RT 01/RW 03, Dusun Bendo, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener ini sempat mendengar suara keras saat tembok dan lantai rumahnya mengalami retak.

"Saat hujan deras terus ada suara 'krek krek' gitu dan lantai rumah serta tembok rumah pecah. Maka dari itu kami mengungsi sementara di tempat adik. Ya kami berharap ada bantuan secepatnya dari pemerintah untuk masalah ini," tuturnya kepada Togel Indonesia.