Ahok Rayakan Natal 2017 di Mako Brimob, Keluarga Bawakan Makanan Kesukaan | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino
[ 27-12-2017 ]

Ahok Rayakan Natal 2017 di Mako Brimob, Keluarga Bawakan Makanan Kesukaan | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal dengan nama Ahok harus merayakan Natal di penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada tahun 2017 setelah dirinya divonis Pengadilan Negeri Jakarta Utara 2 tahun penjara.

Dalam perayaan Natalnya di Mako Brimob Kelapa Dua kali ini, keluarga Ahok membawakannya beberapa makanan seperti Gado-Gado, Sate, serta Ikan Goreng.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Ahok, I Wayan Sudirta saat dihubungi Casino Online Terpercaya pada Selasa 26 Desember 2017.

"Ya keluarga pada bawa sate, gado-gado, serta bawa ikan goreng," kata Wayan kepada Agen Judi Casino.

Meskipun I Wayan Sudirta tidak datang langsung ke Mako Brimob, Wayan mengaku mengetahui hal itu berdasarkan informasi yang masuk kepadanya.

Meski keluarga Ahok diketahui datang menjenguk, namun Wayan mengatakan bahwa Ahok serta keluarganya tidak mengadakan Misa bersama keluarganya di sana.

"Keluarga datang namun Misa tidak di sana, Pak Ahok nggak bikin Misa bersama dengan keluarga, itu nggak bikin. Kalo di lapasnya tidak tahu saya. Namun dia sendiri nggak bikin Misa dengan keluarga ataupun dengan kerabat, nggak," kata Wayan kepada Casino Online Terpercaya.

Selain itu I Wayan Sudirta juga sempat mengungkapkan bahwa Ahok juga banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia seperti Yogya serta Semarang yang ingin bertemu langsung dengannya. Bahkan menurut I Wayan Sudirta, masyarakat yang ingin menemuinya harus mengantre. Menurutnya banyak juga masyarakat yang tidak kebagian karena waktu yang tidak mencukupi.

"Oh banyak sekali masyarakat yang datang dari seluruh Indonesia. Dari Yogya, dari Semarang, dari pendeta, dan juga dari tokoh agama lainnya. Sampe antre dan banyaknya luar biasa yang minta belum kebagian karena waktunya terbatas. Banyak sekali yang ingin ketemu namun belum kebagian," katanya kepada Agen Judi Casino.

I Wayan Sudirta juga mengatakan bahwa kunjungan terhadap Ahok harus dibatasi dengan jumlah pengunjungnya pada akhir tahun. Hal tersebut dikarenakan untuk menjaga ketertiban.

"Kunjungan dalam akhir tahun 2017 ini agak dikurangi karena takutnya akan meluber serta akan merepotkan petugas di sana," kata Wayan.

I Wayan Sudirta mengaku bahwa dirinya telah mengetahui bahwa Kementrian Hukum dan HAM memberikan Ahok remisi Natal tahun 2017 sebanyak 15 hari. Walaupun begitu secara tersirat I Wayan Sudirta mengungkapkan bahwa dirinya sampai saat ini belum menerima surat remisi tersebut.

"Ya menurut informasi kan begitu, namun kan suratnya biasanya turun setelah. Karena hari libur kan bisa saja di bulan Januari 2018 baru diterima," kata Wayan kepada Agen Judi Casino.

Hal yang menjadi pertimbangan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI memberikan Ahok resmi adalah karena dia telah memenuhi syarat. Syarat yang telah dipenuhi oleh Ahok adalah telah menjalani hukuman lebih dari 6 bulan serta berkelakuan baik. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Subbagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Ade Kusmanto.

"Ahok berkelakuan baik. Juga Ahok telah menjalani hukuman lebih dari 6 bulan," kata Kepala Subbagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto.

Terhitung kurang lebih 8 bulan lamanya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berada di tahanan usai divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena dianggap telah menistakan agama.

Ahok akhirnya harus tinggal di penjara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sejak dipindahkan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu 10 Mei 2017.