Perempuan Ini Dimangsa Oleh Dua Anjing Pitbul Peliharaannya | Tembak Ikan Online | Tembak Ikan
[ 21-12-2017 ]

Perempuan Ini Dimangsa Oleh Dua Anjing Pitbul Peliharaannya | Tembak Ikan Online | Tembak Ikan

Tembak Ikan Online - Kepolisian di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, berhasil menemukan jasad perempuan bernama Bethany Stephens yang mereka sebut dibunuh serta dimangsa dua anjing jenis pitbul yang dipeliharaannya.

Polisi menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika Stephens mengajak dua anjing itu jalan-jalan ke kawasan hutan, pekan lalu.

4 hari setelah itu, perempuan berusia 22 tahun tersebut ditemukan tewas atau pada Senin 18 Desember 2017 waktu setempat, kepolisian akhirnya menggelar konferensi pers kedua.

Polisi menjelaskan dengan rinci penyebab kematian Stephens, sekaligus kepolisian membantah adanya tindakan kriminal di balik kejadian itu.

Ketika polisi menemukan dua anjing tersebut pada Jumat 15 Desember 2017 lalu, kedua binatang itu berusaha untuk menyembunyikan sesuatu yang mereka kira adalah bangkai hewan.

Namun ternyata bangkai itu merupakan jasad Stephens. Kepolisian lalu lantas menyatakan bahwa dua anjing itu telah memangsa majikan mereka.

"Saya telah memperhatikan, begitu pula dengan empat polisi lain yang juga ikut menyaksikan, anjing-anjing itu memakan tulang rusuk korban" kata Jim Agnew, polisi di Goochland County kepada Tembak Ikan.

"Cedera yang disebabkan trauma yang dialami oleh korban ada pada bagian tenggorokan serta wajah," ucap Jim kepada Tembak Ikan Online.

"Korban sepertinya terjatuh dan kehilangan kesadaran, lalu dia akhirnya dimangsa oleh anjing-anjingnya hingga tewas," ujar Agnew kepada Tembak Ikan. Ia memaparkan hal tersebut secara perlahan dan sempat terdiam beberapa saat.

Agnew menuturkan bahwa pada awalnya dia tidak ingin merilis peristiwa tersebut secara detail, terutama hal ini demi menghormati keluarga Stephens.

Namun setelah banyak rumor yang berkembang luas di kota kecil yang berjarak 48 kilometer dari Richmond, Virginia tersebut dan kantor kepolisian dibanjiri dengan telepon dari masyarakat, Agnew akhirnya mempublikasikan kasus itu.

Agnew berkata bahwa ia ingin meyakinkan kepada publik, tidak ada pembunuh yang saat ini berkeliaran di daerah tersebut.

Kolega Stephens lantas bertanya mengenai hal-hal yang mungkin mendorong pitbul membunuh majikan yang telah membesarkannya sejak kecil itu.

Seorang rekan Stephens diketahui berkata kepada media lokal, dua pitbul tersebut merupakan anjing yang kalem. "Mereka tetap akan membunuhmu dengan banyak ciuman," ujarnya kepada Tembak Ikan Online.

Dua pitbul itu telah dibunuh dengan izin yang diberikan oleh keluarga Stephens. Total berat badan dua anjing tersebut dilaporkan setara dengan tubuh Stephens yang dideskripsikan mungil, sekitar 45 kilogram.

Dua pitbul tersebut, masing-masing bernama Pacman dan Tonka, ditemukan oleh ayah Stephens, Jumat pekan lalu. Ketika itu, ia pergi ke hutan untuk mencari Stephens yang diperkirakan hilang sehari sebelumnya.

"Stephens benar-benar sangat terluka. Jasadnya jelas memperlihatkan bahwa dia telah meninggal beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan," kata Agnew kepada Tembak Ikan. Agnew juga berkata bahwa pakaian Stephens tersebar di sekeliling jasad.

Penganiayaan yang dilakukan oleh kedua pitbul itu, menurut Agnew, sungguh berat. Ia berkata, luka yang terlihat di jasad Stephens bahkan tidak terlihat seperti gigitan binatang.

Agnew akhirnya menuturkan bahwa hasil otopsi menyatakan bekas luka yang ada di tubuh Stephens cocok dengan rahang pitbul dan berbeda dengan tipe serangan binatang lain, termasuk oleh beruang.

Badan dua pitbul tersebut kini diawetkan untuk pemeriksaan post-mortem.