Ingin Gabung Kota Palembang, Warga Tegal Binangun Geruduk Kantor Gubernur | Bandar Slot Games | Slot Games
[ 27-11-2017 ]

Ingin Gabung Kota Palembang, Warga Tegal Binangun Geruduk Kantor Gubernur | Bandar Slot Games | Slot Games

Bandar Slot Games - Ribuan masyarakat Tegal Binangun geruduk kantor Gubernur Sumatra Selatan. Kedatangan ribuan masyarakat tersebut menolak wilayah yang sudah puluhan tahun masuk wilayah Kabupaten Banyuasin dan ingin tetap menjadi warga dari Kota Palembang.

Menurut informasi yang didapatkan Slot Games, ribuan masyarakat menolak peresmian kantor Kelurahan Jakabaring Selatan yang berada di Tegal Binangun, Kabupaten Banyuasin oleh Bupati Banyuasin Supriyono pada Rabu 15 November 2017 lalu. Di mana hampir 100% warga mengaku bahwa mereka memiliki identitas Kota Palembang.

Ribuan masyarakat datang dengan membawa 3 keranda mayat sebagai bentuk matinya demokrasi dalam menentukan tempat tinggal mereka. Selain itu juga keranda dinilai sebagai tanda perjuangan bawa hidup dan mati mereka selamanya akan tetap berada di wilayah Kota Palembang. 

Dalam orasinya, Yuli Kurniawan, Koordinator Lapangan juga mengklaim kepada Bandar Slot Games bahwa selama ini tidak ada pembangunan yang telah dilakukan oleh kabupaten penghasil beras terbesar di Sumatra Selatan ini. Baik pembangunan infrastruktur maupun fasilitas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat. 

"Dari lahir kami sudah tinggal di wilayah Palembang, sampai saat ini kami merasa tetap masyarakat Palembang. Tidak ada hak dari Banyuasin untuk mengklaim bahwa tempat tinggal kami sebagai wilayah mereka, semua pembangunan yang ada di sini dilakukan oleh kota Palembang bukan Banyuasin," terang Yuli kepada Slot Games saat orasi di halaman Kantor Gubernur Sumsel Jalan A Rivai Palembang, pada Senin 27 November 2017.

Tidak hanya itu, Yuli juga mengaku kepada Slot Games bahwa masyarakat menolak keberadaan lurah usai diresmikan karena selama ini merasa tidak diperhatikan. Termasuk saat ada-nya pemilihan kepala daerah, masyarakat lebih banyak yang lebih mengikuti pilkada di Kota Palembang sesuai dengan identitas mereka.

"Kami minta kepada Pak Gubernur untuk mengambil keputusan hari ini, kami adalah masyarakat Kota Palembang bukan bagian dari Banyuasin. Jika hari ini tidak diberikan keputusan, kami akan bertahan di halaman kantor gubernur ini, janganlah membiarkan rakyat mendertita dan coba lihatlah kami warga Tegal Binangun," sambungnya kepada Bandar Slot Games.

Sampai dengan saat ini, aksi semakin memanas karena belum ada satupun pejabat di Sumatera Selatan yang menemui massa.