Airbus Kalah dari Boeing karena Pasokan Mesin Terlambat | Casino Online Terpercaya | Agen Judi Casino

Casino Online Terpercaya - Produsen pesawat asal Eropa, Airbus, berhasil menjual 56 unit dan telah mengirim 55 unit pesawat selama bulan September 2017 ini. Dengan demikian, Airbus tetap harus berada pada peringkat kedua di bawah pesaingnya dari Amerika Serikat, Boeing, selama Januari sampai dengan September 2017.

Menurut Agen Judi Casino, pengiriman pesawat oleh Airbus pada September 2017 tersebut termasuk 13 unit pesawat seri A320neo. Sepanjang bulan kemarin, keterlambatan pengiriman mesin dari Pratt & Whitney tersebut turut mempengaruhi pengiriman pesawat oleh pabrikan yang saat ini berbasis di Eropa.

Sepanjang Januari hingga September 2017, menurut data Agen Judi Casino, Airbus telah mengirim 89 pesawat A320neo generasi baru yang bermodel hemat bahan bakar. Airbus masih harus mengirimkan lebih dari 100 unit pada kuartal IV 2017 ini untuk mencapai target tahunan sebesar 200 unit pesawat.

Pada periode yang sama, Airbus juga telah mengirim 50 unit pesawat tipe A350. Bulan lalu, CEO Airbus Fabrice Bregier menyatakan kepada Casino Online Terpercaya bahwa pihaknya berencana mengirim sekitar 75 unit pesawat A350 sepanjang tahun 2017 ini.

Antara bulan Januari hingga September 2017, Airbus telah menjual 319 unit pesawat atau 271 unit setelah adanya pembatalan dan konversi. Adapun pengiriman pesawat telah mencapai 454 unit.

Menurut Agen Judi Casino, Airbus telah menargetkan pengiriman 700 unit pesawat pada tahun 2017 ini. Namun, secara verbal Airbus telah menyatakan kepada analis bahwa pengiriman tahun ini akan mencapai 720 unit pesawat.

Sementara itu menurut data Casino Online Terpercaya, selama 9 bulan di tahun 2017 ini, Boeing menerima pesanan sebanyak 565 unit pesawat atau 498 unit setelah adanya pembatalan. Adapun pengiriman telah mencapai 554 unit pesawat.