Ada Konten Porno dan Lelang Perawan di nikahsirri.com | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com pada hari Minggu 24 September dinihari kemarin. Penangkapan judi bola online yang dilakukan ini tidak lepas dari situs nikahsirri.com yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di masyarakat karena menawarkan lelang wanita perawan melalui penawaran untuk menikah siri. Situs ini diketahui memberikan sebuah layanan untuk seorang yang ingin menikah siri judi bola online dengan wanita pilihan baik itu yang masih perawan atau sudah janda. Situs ini juga mengklaim bahwa nikah siri menghindari adanya zinah diantara pasangan judi bola online tersebut.

Komisaris Besar Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa penangkapan telah dilakukan berdasarkan pantauan dari tim Cyber Polda Metro Jaya. Saat ini pemilik situs nikahsirri.com, Aris Wahyudi telah ditetapkan sebagai tersangka. Aris dianggap telah melanggar Pasal 4, 29 dan 30 UUD nomor 44 tahun 2008 mengenai Pornografi. Dia juga melanggar Pasal 27, 45 dan 52 ayat 1 UU nomor 11 tahun 2009 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Polisi mengamankan barang bukti berupa laptop, empat topi warna hitam dan kaos dengan tulisan Virgins Wanted, telepon seluler dan stempel bertuliskan nikah siri serta partai ponsel.

Lelang perawan di nikahsirri.com adalah suatu cara agen bola terpercaya perjodohan. Perawan menjadi salah satu syarat untuk anggota wanita, sementara itu syarat untuk anggota laki-laki adalah perjaka. Selain itu juga di nikahsirri.com terdapat unggahan gambar serta foto yang berkonten pornografi. Aris beranggapan nikahsirri.com memiliki tujuan untuk membantu pemerintah agen bola terpercaya Indonesia memberantas kemiskinan, salah satu caranya adalah melelang perempuan yang perjaka atau juga janda dengan cara nikah siri. Saat ini situs nikahsirri.com telah di blokir oleh Menkominfo, akan tetapi masih dapat diakses oleh masyarakat agen bola terpercaya.