Masih SMU Sudah Berduaan di Hotel | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Pergaulan remaja judi bola online jaman sekarang memang semakin mengkhawatirkan. Buktinya saja lewat razia gabungan dari Satpol PP, TNI serta Dinas Sosial berhasil mendapati ada sepasang siswa dan siswi SMU yang sedang berada di dalam sebuah kamar hotel pada hari Minggu, 27 Agustus 2017 dinihari. Mereka adalah Yanto dan Yanti (bukan nama sebenarnya). Menurut pantauan dari wartawan judi bola online, tim gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI serta Dinas Sosial dari Kabupaten Asahan berhasil menangkap 39 orang yang diduga dari 13 pasangan belum menikah, 13 wanita yang diduga PSK serta sepasang pelajar SMU. Mereka semua diamankan dari beberapa hotel di daerah Kota Kisaran judi bola online.

Razia PEKAT atau penyakit masyarakat ini diadakan secara rutin oleh aparat gabungan untuk memelihara ketertiban di masyarakat khususnya dari perbuatan mesum dan peredaran narkoba di Kabupaten Asahan. Siti Rosmita, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Asahan ini mengatakan mereka diamankan karena tidak bisa menunjukan identitas diri mereka ataupun surat nikah ketika diperiksa. Diharapkan dengan razia gabungan ini dapat memberikan efek jera untuk orang yang telah terjaring razia dan dapat mengurungkan niat masyarakat lain di Kabupaten Asahan untuk berbuat mesum disana.

Lucunya lagi ada sepasang remaja agen bola terpercaya yang masih berusia belasan tahun terjaring razia di salah satu penginapan. Ketika petugas membuka pintu kamar mereka, keduanya sudah tidak berpakaian. Sempat terjadi aksi saling mendorong pintu antara remaja tersebut dengan petugas yang memaksa masuk dan remaja tersebut langsung menutup pintu ketika tahu yang datang adalah petugas agen bola terpercaya. Tetapi petugas tetap berhasil masuk kedalam kamar setelah mendorong pintu secara memaksa. Dinas Sosial Kabupaten Asahan mengatakan semua yang terjaring razia akan didata dan dipanggil keluarganya untuk menjadi penjamin dan akan dibuat surat perjanjian agen bola terpercaya agar yang terjaring razia tidak mengulangi perbuatannya lagi.