Prostusi di Merauke Melawan HIV dan AIDS | Judi Online Indonesia

TA888 - Merauke disebut sebagai tempat penyebaran HIV AIDS pertama di Papua, setelah itu perang melawan virus yang mematikan itu juga terus berlangsung, kira-kira bagaimana hasilnya judi online Indonesia? Pada tahun 1992 disebut seorang nelayan dari negeri tetangga datang ke Papua dan menularkan virus mematikan tersebut di Papua. Setelah dilakukan tes darah, ada nelayan dari Thailand yang positif terjangkit HIV dan dia berhubungan badan dengan PSK judi online Indonesia di Merauke, maka sejak saat itu HIV AIDS menyebari di seluruh Papua. Dari data yang ada sejak tahun 1992 sampai 1999 sudah 80 orang meninggal karena HIV AIDS dengan orang yang terjangkit 185 orang judi online Indonesia.

Salah seorang dokter di Papua mengatakan penularan paling banyak melalkui hubungan badan, sampai-sampai pemerintah daerah menghimbau agar masyarakat dapat takut kepada Tuhan dan tidak melakukan hubungan badan diluar nikah serta setia kepada pasangan hidupnya. Pada perang melawan HIV AIDS, PSK diberikan pemahaman mengenai pentingnya kondom agar virus berbahaya tersebut tidak menular. Kondom telah berubah menjadi senjata untuk menahan penyebaran virus mematikan di Papua. Pada salah satu lokalisasi yang terkenal sebagai pusat prostitusi di Merauke, bahkan ada spanduk sampai sticker mengenai pentingnya menggunakan kondom.

PSK disana kebanyakan berasal dari pulau Jawa, dan para PSK mengaku selalu menggunakan kondom walaupun tamunya bersedia menawarkan uang tiga kali lipat judi online Indonesia. Bahkan pernah ada tamu yang mengenakan kondom kemudian dibuang dan PSK langsung menendang tamunya karena takut terkena penyakit judi online Indonesia. Menurut salah satu LSM yang bernama YASANTO (Yayasan Santo Antonius), total ada sekitar 180an orang PSK di Merauke. Para PSK ini didampingi serta diberikan penyuluhan agar tidak menjadi korban serta menularkan penyakit menular seksual. Penyuluhan seperti ini tidak mudah karena terkadang ada juga PSK judi online Indonesia nakal yang berhubungan badan dengan tamunya tetapi tidak memakai kondom demi mendapatkan uang yang lebih.