Grab: "Ratusan Pengemudi yang Kena "Suspend" Terbukti Curang" | Tembak Ikan | Tembak Ikan Online

Tembak Ikan Online - Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengatakan kepada Tembak Ikan bahwa langkah yang diambil perusahaan yaitu memutus hubungan kemitraan dengan sejumlah pengemudi GrabCar sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

Hal ini disampaikan Ridzki Kramadibrata untuk menanggapi aduan ratusan pengemudi GrabCar yang mengaku telah diputus hubungan kemitraan secara sepihak lalu dan mereka berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia, Gedung Maspion Plaza, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa 27 Juni 2017 siang.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa mitra pengemudi GrabCar yang telah diberhentikan sementara terbukti bersalah melakukan perbuatan curang yang telah melanggar kode etik mitra pengemudi Grab," kata Ridzki melalui keterangan tertulis kepada Tembak Ikan Online, Selasa sore.

Ridzki Kramadibrata menjelaskan kepada Tembak Ikan Online bahwa sebelum pihak GrabCar memutuskan hubungan kemitraan dengan ratusan pengemudi itu, tim khusus yang berada di manajemen telah terlebih dahulu melakukan penyelidikan dugaan kecurangan tersebut.

Ridzki sungguh menyayangkan unjuk rasa yang dilakukan oleh para mantan mitra pengemudi di kantor Grab karena sebelumnya sudah dibukakan jalur komunikasi jika mereka ingin penjelasan dari pihak manajemen, ucapnya kepada Tembak Ikan.

"Namun, sebagian dari bekas mitra pengemudi memilih untuk berkumpul secara tidak sah dan hampir melakukan tindakan yang anarkis di Maspion Plaza hal tersebut yang membuat kami harus segera membubarkan, hal tersebut juga diminta oleh pihak gedung," tutur Ridzki kepada Tembak Ikan.