Lewandowski Kurang Mendapatkan Dukungan Dari Tim dan Pelatih | Judi Online Indonesia

Striker Bayern Munchen Robert Lewandowski benar-benar sangat kecewa setelah gagal meraih gelar topskorer Bundesliga 2016-2017, Agen sang pemain Lewandowski menegaskan bahwa ia sangat kecewa.

Untuk kedua kalinya secara berturut-turut Robert Lewandowski hanya berhasil membekukan 30 gol di liga. Judi Online Indonesia Akan tetapi dalam kemenangan Bayern Munchen atas Freiburg dengan skor 4-1 di pertandingan terakhir sang striker internasional Polandia itu telah gagal membobol gawang lawan mesti telah bermain full selama 90 menit.

Dengan demikian striker Bayern Munchen itu telah gagal memperoleh 'trofi meriam' untuk ketiga kali di sepanjang kariernya. Pemain berusia 28 tahun ini pun terpaksa harus mengakui keunggulan sang bintang Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang yang telah berhasil mencetak 31 gol. Hasil itu [un telah unggul 1 gol dari Lewandowski.

"Lewandowski mengatakan kepada saya tidak ada dukungan sama sekali dari sang pelatih maupun tuntutan untuk mendukungnya di pertandingan terakhir agar bisa menjadi topskorer. Judi Online Indonesia Dia benar-benar terlihat sangat kecewa kepada tin dan juga pealtih yang tidak memberikan sebuah dukungan agar bisa menjadi topscore" ceplos Maik Barthel kepada Kicker.

"Sebelumnya saya tidak pernah melihatnya seperti itu. Ia sangat berharap tim dan pelatih akan lebih proaktif untuk mendukung dia untuk bisa memenangi Torjagerkanone. Sebelumnya, kekecewaan itu pernah diutarakan langsung oleh Lewandowski. Mantan penyerang Dortmund itu memang kurang didukung rekan-rekan setimnya untuk mendapatkan titel topskorer.

"Kegagalan itu tidak lagi menyakitkan, tapi di awal terasa sakit. Judi Online Indonesia Mungkin karena aku tidak sepenuhnya puas dengan cara tim membantuku. Segera setelah pertandingan terakhir, aku merasakan kemarahan," ungkap Lewandowski. "Saya waktu itu kecewa dengan timku. Itulah perasaan yang kurasakan," sembur dia.