Tersangka Utama Yang Tidak Di Duga | Tembak Ikan | Tembak Ikan Online
[ 18-06-2017 ]

Tersangka Utama Yang Tidak Di Duga | Tembak Ikan | Tembak Ikan Online

Tembak Ikan - Pada sebuah kasus pembunuhan yang cukup keji yang terjadi di wilayah Thailand beberapa waktu lalu telah berhasil menghebohkan masyarakat.

Telah didapat dari kabar dari Tembak Ikan bahwa adanya seorang gadis bar bernama Warisara Klinju telah ditemukan tewas dengan setiap bagian tubuh yang terpisah-pisah.
Dan kali ini bahwa untuk tersangka utama pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditangkap polisi setempat. Namun wajah pada tersangka yang kali ini sekali lagi membuat kasus ini menjadi cukup heboh.

Pada berbagai media di Thailand telah terpaku dengan paras atau wajah si tersangka yang bernama Priyanuch Nonwangchai yang juga merupakan salah seorang gadis bar tersebut. Menurut  Tembak Ikan bahwa Priyanuch Nonwangchai kini telah berhasil menjadi headline di beberapa media massa dan menjadi pusat perhatian para netizen hingga munculnya sebuah sebutan atau adanya istilah Demam Preaw.
Priyanuch Nonwangchai sebagai panggilan yang cukup dikenal namanya sebagai Preaw ini sangat terlihat bahwa dirinya sendiri sangat terlibat dalam kasus pembunuhan dimana tubuh korbannya digergaji hingga terbelah dua dan kemudian dibuang di dalam plastik terpisah di wilayah provinsi Khon Kaen papar  Tembak Ikan Online.

Menurut Tembak Ikan Online bahwa penyelidik saat ini terus mencari segala motif pembunuhan yang telah terjadi tersebut.
Sebelumnya adanya sebuah kabar dimana korban berusaha menyuap salah satu polisi tentang perihal pacar Preaw yang telah ditahan karena kasus obat-obatan sebelumnya.
Para pengamat atau peneliti sangat percaya bahwa popularitas yang didapat Preaw  tiba-tiba meroket dikarenakan parasnya yang cantik dan menarik papar Tembak Ikan Online.

Sayangnya tentap saja para polisi nampaknya mulai terlena dengan segala kecantikan yang dimiliki Preaw.Dikarenakan adanya dua polisi di Chiang Rai dihukum karena berfoto dengan tersangka cantik tersebut.
Para polisi itu juga dikritik karena membiarkan atau memberi secara bebas para tersangka dapat merokok bebas, memakai makeup dan berjalan-jalan di area kantor polisi tersebut papar Tembak Ikan Online.

Menurut Judi Online Indonesia bahwa ada yang bernama Dr. Mathurada Suwannapho yang dimana juga bisa merupakan salah satu direktur Child and Adolescent Mental Health Rajanagarindra Institute memberikan suatu perlakuan bersahabat yang dimana para polisi terhadap tersangka berkemungkinan  dalam mengubah pandang publik terhadap mereka. Telah ditetapkanya bahwa kepolisian Thailand memberikan hukuman kepada 4 diantara 5 tersangka tersebut adalah hukuman mati.