|
||||||||
|
line id:
telegram:
skype id:
whatsapp:
email:
[ 06-04-2017 ]
3 Kali Menikah, Pria Ini Tega Mencabuli Anak Kandungnya Sendiri | TEMBAK IKAN | TEMBAK IKAN ONLINE
Johan (57tahun), pria warga Perumahan Permata Balaraja, Desa Saga, Kabupaten Tangerang tega melakukan perbuatan asusila dengan mencabuli anak kandungnya sendiri, Wita sejak korban baru berusia sembilan tahun. TEMBAK IKAN Tersangka Johan sudah diketahui dengan tiga kali pernikahan.
Perbuatan bejat tersebut terbongkar saat korban Wita yang kini sudah berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA, TEMBAK IKAN menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Korban Wita merupakan anak dari istri kedua tersangka.
"Jadi korban dengan ibu kandungnya ini terpisah. Ibunya dengan tersangka atau dengan ayah kandungnya sudah bercerai. TEMBAK IKAN Sehingga korban tinggal serumah bersama dengan tersangka. Di rumah tersebut selain korban dan pelaku, juga ada kedua orang saudara kandung korban, tetapi yang lain laki-laki," ujar Kapolsek Balaraja Kompol Haryanto Sitohang, Rabu (5/4/2017).
Haryanto mengatakan, TEMBAK IKAN ONLINE korban yang tidak tahan dengan perbuatan tersangka bercerita kepada ibu sendiri melalui akun Line pada tanggal 27 Maret 2017.
Mendengar kejadian tersebut, ibu korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja. "Atas TEMBAK IKAN ONLINE Laporan dari ibu kandungnya itu, kami langsung datang ke TKP untuk mengamankan pelaku yang sedang ada di rumahnya," ujar Kompol Haryanto.
Perbuatan bejat tersebut terbongkar saat korban Wita yang kini sudah berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA, TEMBAK IKAN menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Korban Wita merupakan anak dari istri kedua tersangka.
"Jadi korban dengan ibu kandungnya ini terpisah. Ibunya dengan tersangka atau dengan ayah kandungnya sudah bercerai. TEMBAK IKAN Sehingga korban tinggal serumah bersama dengan tersangka. Di rumah tersebut selain korban dan pelaku, juga ada kedua orang saudara kandung korban, tetapi yang lain laki-laki," ujar Kapolsek Balaraja Kompol Haryanto Sitohang, Rabu (5/4/2017).
Haryanto mengatakan, TEMBAK IKAN ONLINE korban yang tidak tahan dengan perbuatan tersangka bercerita kepada ibu sendiri melalui akun Line pada tanggal 27 Maret 2017.
Mendengar kejadian tersebut, ibu korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja. "Atas TEMBAK IKAN ONLINE Laporan dari ibu kandungnya itu, kami langsung datang ke TKP untuk mengamankan pelaku yang sedang ada di rumahnya," ujar Kompol Haryanto.
