Lukaku Menolak Kontrak Baru Karena Ingin Bermain di Liga Champions? | Judi Bola Online | Agen Bola Terpercaya

TA888 - Romerlu Lukaku diberitakan telah menunda pembicaraan kontrak judi bola online barunya dengan Everton. Banyak yang mengira hal ini dilakukan oleh Lukaku agar mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan klub judi bola online yang tampil di Liga Champions Eropa. Everton sendiri dikabarkan telah mencoba untuk membicarakan kontrak baru Lukaku dengan sang agen pemain, Raiola. Everton sangat berharap Lukaku dapat menandatangani kontrak baru tersebut, bahkan sang agen judi bola online dari Lukaku menyatakan Lukaku sudah hampir seratus persen setuju dengan kontrak baru tersebut.

Tetapi pada akhirnya pembicaraan kontrak baru tersebut harus mengalami jalan buntu ketika Lukaku menolak untuk menandatangani kontrak baru tersebut. Mengenai penolakan serta ketidakjelasan kontrak baru untuk Lukaku, Everton berharap Lukaku yang pernah bermain untuk Chelsea dapat memberikan jalan keluar yang terbaik. Lukaku sendiri tidak pernah sekalipun menolak anggapan bahwa dia ingin bermain di Liga Champions. Lukaku dikabarkan menolak kontrak baru tersebut dikarenakan agar Lukaku dapat menunggu tawaran dari tim besar Eropa yang ingin memboyong Lukaku.

Lukaku pada musim agen bola terpercaya ini telah mencetak 19 gol. Hal ini membuat Lukaku bersaing dengan penyerang lainnya untuk mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak di Premier League. Sejak bergabung dengan Everton pada tahun 2014 yang lalu, Lukaku telah menjadi pemain pencetak gol terbanyak untuk Everton di Liga Inggris dengan 62 gol. Chelsea sendiri dikabarkan masih berusaha untuk memulangkan Lukaku pada awal musim yang lalu, tetapi Everton menolak untuk menjual sang pemain agen bola terpercaya. Everton dikabarkan hanya akan menjual Lukaku kepada klub yang berani membayar lebih dari 90 juta Poundsterling. Padahal Chelsea diberitakan siap membayar sekitar 60 juta Poundsterling dan dengan gaji yang sangat besar. Lukaku sendiri dibeli agen bola terpercaya Everton dengan harga 28 juta Poundsterling.