Astaga! Dua Remaja Ajak Duda Memperkosa Seorang Gadis SMP | CASINO ONLINE TERPERCAYA | AGEN JUDI CASINO
[ 19-02-2017 ]

Astaga! Dua Remaja Ajak Duda Memperkosa Seorang Gadis SMP | CASINO ONLINE TERPERCAYA | AGEN JUDI CASINO

Anggota satuan Satreskrim Polres Subang telah mangamankan dua pelajar SMP dan satu orang duda. Ketiga orang tersebut telah diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang remaja berinisial JN di daerah Rawalele, CASINO ONLINE TERPERCAYA Kabupaten Subang. Sebelum korban menerima kekerasan seksual, JN yang masih pelajar SMP itu dicecoki dengan minuman beralkohol.

Satuan Kasubnit PPA Satreskrim Polres Subang Bripka Deden Wahyudi menegaskan, kasus tragis pemerkosaan tersebut dilaporkan oleh keluarga korban pada Jumat 3 Februari 2017 yang lalu. “Sesudah tahu kalau anaknya jadi korban perkosaan, keluarganya langsung melapor ke sini,” CASINO ONLINE TERPERCAYA Ujar Bripka Deden Wahyudi.

Deden juga mengatakan, insiden tersebut berawal saat JN diantar pulang oleh kedua temannya AS dan FB pada Jumat 3 Februari 2017. Akan tetapi, sewaktu di tengah jalan, JN yang merupakan penduduk Desa Tanggulun Barat, CASINO ONLINE TERPERCAYA Kecamatan Kalijati itu tiba-tiba di ajak jalan-jalan ke daerah Subang Kota. Ternyata, JN dibawa ke rumah seorang duda berinisal PG di daerah Rawalele tersebut.

“Tersangka membelokkan  arah kendarannya dan menuju ke rumah pelaku, PG. Di tempat inilah, JN memperoleh kekerasan seksual oleh tiga orang. Sebelum ketiga orang ini melampiaskan nafsu kepada JN, AGEN JUDI CASINO tersangka memaksa korban meminum minuman keras,” Ujarnya.

Dan keesokan harinya, korban JN menghubungi temannya untuk dijemput. “Korban JN dijemput temannya yang lain. AGEN JUDI CASINO Nah, saat diperjalanan pulang menuju rumah, korban JN pun bercerita bahwa dia telah mengalami tindak kekerang seksual yang dilakukan oleh ketiga pemuda tersebut,” katanya.

Deden mengatakan, dari hasil visum yang dilakukkan oleh pihak kepolisian dirumah sakit, korban JN mengalami luka robek pada bagian sensitifnya. AGEN JUDI CASINO  Sekarang kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kasus tersebut,” ujarnya