Usai Pijat Tak Mampu Bayar Terapis di Bunuh | Judi Online Indonesia
[ 10-02-2017 ]

Usai Pijat Tak Mampu Bayar Terapis di Bunuh | Judi Online Indonesia

Pemuda ini nekat membunuh terapis wanita hingga meninggal di Medan Sumatera Utara, pemuda tersebut nekat membunuh sebab ia tidak memiliki cukup uang untuk membayar jasa terapis.

Pelaku ini berinisial RD (20), warga Jalan Batang Kuis Deli Serdang,” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho Mapolrestabes Medan, Judi Online Indonesia pada kamis 09 Febuary 2017. Setelah melakukan aksi tersebut pelaku pun segera bergegas lari agar jejaknya tidak diketahui.

Nugroho menyatakan, bahwa Senin 23 January 2017 pada malam hari telah ditemukan seorang mayat wanita bernama Ica yang sudah tidak bernayawa di salah satu panti pijat Jalan Pasar V, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Polisi yang memperoleh informasi kemudian langsung mennuju lokasi dan melakukan olah TKP.

Sementara, mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk melakukan autopsi. Usai mengumpulkan bukti-bukti lengkap, Judi Online Indonesia akhirnya tadi malam para petugas sudah berhasil menangkap pelaku tersebut berlokasi di Pematangsiantar,” ujarnya.

Dari tangan pelaku itu, petugas polisi telah menyita satu unit sepeda motor Supra Fit dengan BK 5081 OW, juga sebuah tas, sejumlah perhiasan dan telepon genggam. Dari pemeriksaan tersebut, seperti yang diketahui pelaku yang menjadi pelanggan panti pijat kekurangan uang untuk membayar jasa pijat kepada korban.

Dikarena alasan kurang uang untuk membayarnya, akhirnya pelaku cekcok dengan korban. Terapis wanita itu pun dicekik dan telah meninggal dunia,” terang Sandi.

Setlah melihat korban sudah tidaj bernyawa, Judi Online Indonesia pelaku pun kemudian mengambil beberapa perhiasan korban, uang tunai dan juga telepon genggam. Semua barang curian yang di ambil dari korban dijual untuk membeli narkoba jenis sabu.

Jadi, terungkap kasus tersebut setelah tertangkapnya para penadah,” papar Sandi. Dia pun mengungkapkan bahwa mereka terpaksa menembak kaki RD karena berusaha melarikan diri ketika akan di tangkap, saat ini sang pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi.